Buntut Kudeta Kelompak Wagner Membuat Putin Berencana Ambil Alih Wagner Group, Prigozhin: Lihatlah Kemenangan Berikutnya di Depan

HARIANE - Buntut kudeta kelompok Wagner, Presiden Rusia Vladimir Putin berencana mengambil alih bisnis Wargner Group.

Diketahui bahwa saat ini kelompok Wagner pimpinan Yevgeny Prigozhin sedang mendapatkan suaka di Belarusia setelah misi pemberontakannya beberapa waktu lalu gagal.

Setelah beberapa lama tidak mempunyai kabar, tiba-tiba pada Senin 3 Juli 2023 Prigozhin muncul dengan postingan pesan selama 40 detik di Telegram, yang berjanji untuk kembali berperang.

Kudeta Kelompok Wagner Belum Berkesudahan, Prigozhin Muncul dengan Pesan Perang

Dilansir dari laman Alarabiya, Presiden Vladimir Putin berrencana untuk mengambil alih  bisnis tentara bayaran Wagner dan telah mengeluarkan ultimatum bagi anggota kelompok Wagner.

Ultimatum bagi anggota kelompok Wagner untuk memilih antara menandatangani kontrak dengan militer Rusia, pulang ke rumah, atau mengikuti Prigozhin dalam pengasingan di Belarus.

Buntut Kudeta kelompok Wagner, Yevgeny Prigozhin pimimpinan tentara bayaran tersebut diasingkan di Belarusia dan mungkin akan terkena dampak dari ultimatum Putin setelah upaya aksi di Moskow yang gagal.

Namun tiba-tiba pada Senin 3 Juli 2023 Prigozhin, pemimpin bayaran tersebut muncul kembali dengan peringatan yang menakutkan.

Berdasarkan warta Newsmax, Prigozhin yang telah mendapatkan suaka di Belarus dalam kesepakatan untuk membatalkan aksinya yang berpotensi menantang kepemimpinan militer Rusia, memposting pesan selama 40 detik di Telegram.

Isi postingan pesan tersebut adalah bahwa Prigozhin akan berjanji untuk kembali berperang.

"Kami sangat membutuhkan dukungan kalian, lebih dari sebelumnya. Saya pikir kami berhasil dalam banyak hal.