Berita

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polda DIY Terkait Dugaan Ujaran Kebencian terhadap Jokowi

profile picture Nadhirah
Nadhirah
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polda DIY
Butet sindir Jokowi lewat pantun saat hadiri kampanye Ganjar Mahfud di Jogja. (Youtube/Ganjar Pranowo)

HARIANE - Budayawan Butet Kartaredjasa dilaporkan ke Polda DIY pada Selasa (30/01/2024) oleh sekelompok relawan pendukung Jokowi, Projo. 

Pelaporan ini berkaitan dengan dugaan ujaran kebencian yang disampaikan oleh Butet Kartaredjasa terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara kampanye Akbar PDIP pada minggu 28 Januari 2024 di alun-alun Wates Kulon.

Perwakilan relawan Projo DIY, Aris Widi Hartarto menyampaikan, peristiwa ini terjadi ketika Butet Kartaredjasa membacakan sebuah pantun di acara tersebut bersama dengan Ganjar Pradawodi.

Menurut Aris, dari video yang beredar, Butet diduga melakukan upaya penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Aris mengungkapkan bahwa dasar ujaran kebencian yang dilontarkan oleh Butet Kartaredjasa adalah ketika ia diduga menganalogikan Jokowi seperti binatang. 

Pihak pelapor, dalam hal ini relawan Projo DIY, melaporkan Butet Kartaredjasa dengan menggunakan pasal 310 KUHP.

Proses pengaduan terhadap Butet Kartaredjasa masih berjalan di tahap laporan resmi. Pihak pelapor juga diminta untuk melengkapi alat bukti dan saksi-saksi. 

Aris menegaskan bahwa upaya hukum ini diambil sebagai respons terhadap dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Butet Kartaredjasa.

Butet Kartaredjasa, saat ditemui awak media, secara umum menghormati upaya hukum yang dilakukan oleh para relawan Projo.

Sebagai seorang seniman, Butet berpendapat bahwa dirinya memiliki kebebasan untuk mengartikulasikan pikiran melalui media seni.

Meskipun demikian, Butet membantah dugaan menganalogikan Presiden Jokowi seperti binatang dan menyatakan bahwa pantun yang dibacakan saat kampanye Akbar PDIP adalah bentuk kritikan terhadap Presiden Jokowi.

Pantun yang dibacakan Butet Kartaredjasa dalam acara tersebut berisi kritikan terhadap Presiden Jokowi, namun Butet menegaskan bahwa hal tersebut merupakan ekspresi seni dan bukan ujaran kebencian. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025