Gaya Hidup

Cara Menghindari Efek Negatif Roleplay, Orang Tua Harus Tahu Cara Bermain Roleplay Bersama Anak

profile picture Cindy Melani Putri
Cindy Melani Putri
Bermain Roleplay Bersama Anak
Bermain roleplay bersama anak dapat membantu tumbuh kembang anak dan mempersiapkan mereka dalam menghadapi realita dunia. (Foto: Freepik/Rawpixel.com)

Dengan memainkan peran orang lain dapat membuat anak mengerti tentang pandangan orang lain, merencanakan sesuatu, dan beberapa aspek kehidupan. Hal ini melatih penyelesaian masalah dengan membentuk skenario dunia nyata.

Seperti contohnya saat mereka berperan sebagai ibu yang sedang mengasuh anak bayi dengan boneka kesayangannya. Mereka berimajinasi bahwa bayi itu sedang menangis dan rewel, maka mereka akan berpura-pura mencari solusi dengan menenangkannya, memberi susu botol, atau mengganti celananya.

Anak-anak juga sering berpura-pura melakukan percakapan telepon tentang urusan orang dewasa seperti bisnis, kerja kantoran, dan masalah lainnya.

Dalam bermain 'rumah-rumahan' mereka juga kerap kali berpura-pura menjadi sebuah keluarga bersama teman-temannya. Mereka yang berperan menjadi orang tua akan mencontoh perilaku orang tua mereka dan membuat skenario sedang mendisiplinkan anak mereka.

2. Memperkaya kosa kata dan skill komunikasi

Anak-anak biasanya cepat belajar kosa kata baru seiring bertambahnya tingkat komunikasi bersama orang lain, terutama orang tua. Bermain roleplay bersama anak menjadi kesempatan untuk mengajarkan anak kata-kata baru.

Seperti saat bermain restoran, anak akan berpura-pura menjadi pelayan dan menawarkan menu, sedangkan orang tua menjadi pengunjung yang mencari makan. Mereka akan melatih gaya komunikasi dan berhadapan dengan orang lain.

Mengenal kata baru membuat anak dapat mengungkapkan semua yang ada di pikirannya sehingga menambah kepercayaan diri mereka dalam berkomunikasi tanpa sulit memilih kata yang tepat.

3. Membangun kemampuan sosial dan kemampuan emosional

Selama bermain roleplay, anak biasanya menempatkan diri mereka secara imajinatif sebagai karakter yang mereka suka atau sering dilihat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Bejat, Pria di Garut Cabuli 10 Anak Dibawah Umur

Bejat, Pria di Garut Cabuli 10 Anak Dibawah Umur

Selasa, 03 Juni 2025
Duh! Polres Bantul Sita Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Januari-Mei 2025

Duh! Polres Bantul Sita Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Januari-Mei 2025

Selasa, 03 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Naik Fantastis, Berikut Info ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Naik Fantastis, Berikut Info ...

Selasa, 03 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Stabil, Cek Rincian Lengkapnya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 3 Juni 2025 Stabil, Cek Rincian Lengkapnya ...

Selasa, 03 Juni 2025
Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025