HARIANE – Seorang pendaki Gunung Sagara meninggal dunia sesaat setelah sampai puncak pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
Saat kejadian, korban bernama Iyep (64) warga Bandung mendaki Gunung Sagara bersama 17 teman lainnya.
Sebelum kejadian, rombongan korban tiba di basecamp dan melakukan registrasi pendakian pada Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB.
Selanjutnya sekitar pukul 13.00 WIB, rombongan tiba di puncak gunung. Namun tiba-tiba korban merasakan sakit di area dadanya dan mulutnya berbusa.
Polisi Ungkap Penyebab Pendaki Gunung Sagara Meninggal Dunia
Mengetahui hal tersebut, teman mendaki korban bernama Ridwan pun memberikan pertolongan awal dan membaringkan tubuh korban.
Disaat yang bersamaan, ada rombongan lain dari STIKES Garut yang berada di TKP yang sama, sempat memberikan bantuan medis.
Begitu mendapat pertolongan, korban sempat sadar dan turun bersama rombongannya ke pos 4 untuk beristirahat.
Namun korban kembali tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia begitu tim evakuasi tiba di Pos 4 pukul 16.30 WIB.
“Saat tiba di pos 4, korban sudah tidak bernyawa dan ditutupi kain oleh rekan-rekannya, korban diduga meninggal karena riwayat penyakit jantung dan hipertensi yang dideritanya,” keterangan Kapolsek Wanaraja.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan tandu menuju pos 1 dan dilanjutkan ke RSUD dr. Slamet Garut dengan mobil ambulans.
Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui kalau pendaki Gunung Sagara meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya dan tidak ditemukan kekerasan fisik. ****