Kesehatan
Cara Mengatasi Autism Spectrum Disorder Yang Dialami Penonton Drama Extraordinary Attorney Woo
Nadhirah
Cara Mengatasi Autism Spectrum Disorder Yang Dialami Penonton Drama Extraordinary Attorney Woo
Hal ini lah yang dinamakan sebagai Autism Spectrum Disorder.
BACA JUGA : Perbedaan Bell's Palsy dan Ramsay Hunt Syndrome, Salah Satunya Diderita Oleh Justin Bieber
Gejala Autism Spectrum Disorder
Medical Centric mengatakan gejala Autism Spectrum Disorder ini biasanya dapat terlihat dari usia 2 tahun. Di usia tersebut, anak-anak yang mengidap hal ini bisa menunjukkan kebiasaan dengan pola unik dan gejala dari mulai yang ringan hingga yang berat. Beberapa gejala pada orang yang mengidap Autism Spectrum Disorder yang disebutkan oleh Medical Centric yakni. 1. Memiliki masalah komunikasi dan interaksi 2. Memiliki pola perilaku tertentu Contoh gejala pertama yaitu sulit kontak mata, kurang menunjukkan ekspresi wajah, gagal atau kurang merespon ketika dipanggil orang lain, menolak jika dipeluk atau dipegang, sulit berkomunikasi verbal termasuk memahami dan menggunakan suatu bahasa, kesulitan dalam komunikasi non-verbal seperti menafsirkan sikap dan ekspresi wajah orang lain, sulit tidur, memiliki kebiasaan agresif, sulit mengekspresikan emosi atau perasaan dan mungkin tidak menyadari perasaan orang lain, serta memiliki nada suara yang tak biasa. Sedangkan contoh gejala yang kedua biasanya terbatas pada pola perilaku seperti menunjukkan gerakan berulang seperti suka menggoyangkan bagian tubuh, berputar, atau mengepakkan tangan.BACA JUGA : 8 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin yang Harus Diwaspadai, Salah Satunya Mudah MemarTak hanya itu saja ada pola perilaku lain yang menunjukkan seseorang mengidap gejala ini yaitu memiliki minat berlebihan pada suatu objek atau aktivitas, melakukan aktivitas yang menyakiti diri sendiri, lebih atau kurang sensitif daripada orang lain pada input sensorik seperti cahaya dan suara, mengembangkan aktivitas atau ritual spesifik dan menjadi terganggu ketika ada sedikit perubahan, serta memiliki preferensi makanan yang membuatnya hanya makan makanan tertentu dan menolak makanan yang memiliki tekstur tertentu.