Kesehatan , Artikel

Cara Mengolah dan Menyimpan Daging Kurban Selama Wabah PMK, Daging dan Jeroan Tidak Boleh Disatukan!

profile picture Hanna
Hanna
Cara Mengolah dan Menyimpan Daging Kurban Selama Wabah PMK, Daging dan Jeroan Tidak Boleh Disatukan!
Cara Mengolah dan Menyimpan Daging Kurban Selama Wabah PMK, Daging dan Jeroan Tidak Boleh Disatukan!
HARIANE - Cara mengolah dan menyimpan daging kurban menjadi informasi penting yang wajib anda ketahui.
Di mana terdapat beberapa perbedaan dalam cara mengolah dan menyimpan daging kurban pada saat adanya wabah PMK (Penyakit mulut dan kaki).
Adapun berikut informasi selengkapnya terkait cara mengolah dan menyimpan daging kurban yang bisa anda simak dibawah ini.
BACA JUGA : Tips Mengolah Daging Kurban dengan Benar Agar Terhindar dari Penyakit PMK Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H
Pertama-tama, sebelum informasi terkait cara mengolah dan menyimpan daging kurban selama wabah PMK, anda perlu tahu bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pemotongan Hewan Kurban dijelaskan, potongan daging kurban seharusnya dikemas dalam kantong atau wadah yang terpisah dari kemasan jeroan.
Dilansir dari laman Pemkot Bandung, Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung, Dr. Erma pada Kamis, 7 Juli 2022  menjelaskan, alasan dipisahkannya daging dengan jeroan ini ditujukan untuk menghindari penyebaran virus dan bakteri.
Di mana sumber penyakit ini rata-rata berasal dari jeroan, sebab jeroan lebih banyak mengandung bakteri dan virus. Selain itu, parasit seperti cacing pun ada pada jeroan. 
Sedangkan daging itu sendiri cenderung relatif lebih aman dari virus, bakteri dan parasit.

Cara Mengolah dan Menyimpan Daging Kurban

Dr. Erma menyebutkan, bahwa waktu paling lama untuk daging kurban disimpan dalam pendingin bersuhu 0-4 derajat celcius adalah sekitar 24-36 jam.
"Kalau freezer kita bagus di bawah -20 derajat celcius, daging bisa bertahan sampai satu tahun. Tapi, kulkas kita sering dibuka tutup, jadi suhunya tidak bisa maksimal. Kalau seperti itu, biasanya daya simpannya hanya bisa sampai enam bulan," paparnya.
Sedangkan, dalam pengolahannya, Dr. Erma juga menerangkan, bahwa daging dan jeroan harus dimasak sampai 30 menit. 
Jika ingin dibakar atau diasap, harus sampai kondisi matang dan jangan hanya medium rare atau setengah matang.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Berapa Kuota Haji 2026? Begini Kata Dirjen PHU Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Pameran Seni di Jogja, Langgeng Art Space - Ace House Collective Tampilkan Ratusan ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi Tersebar, Begini Tanggapan Kemenag

Sabtu, 21 Juni 2025
Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Terbang Jemaah Haji Pulang 22 Juni 2025, Ada 19 Kloter

Sabtu, 21 Juni 2025
4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

4 Jabatan Lurah di Gunungkidul Kosong, Proses PAW Masih Tunggu Aturan Pusat

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025