Artikel

Cara Thaharah Saat Kondisi Banjir, Awas Jangan Lalai untuk Beribadah

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
Cara Thaharah Saat Kondisi Banjir, Awas Jangan Lalai untuk Beribadah
Cara thaharah saat kondisi banjir perlu diketahui, agar tidak putus ibadah meskipun dalam bencana. (Foto: Unsplash/Chris Gallagher)
HARIANE – Cara thaharah saat kondisi banjir perlu diketahui umat muslim agar senantiasa mengerjakan kewajiban beribadah.
Cara thaharah saat kondisi banjir memang menjadi hal penting, meskipun banyak keterbatasan fasilitas karena situasi yang kurang kondusif.
Kondisi yang penuh keterbatasan seperti sulitnya mencari air bersih bukan berarti seseorang harus meninggalkan ibadahnya, karena terdapat cara thaharah saat kondisi banjir dapat diterapkan.
Bencana banjir adalah kondisi yang kerap terjadi di Indonesia ketika musim hujan, hal ini membuat sebagian masyarakat harus mengungsi sementara
BACA JUGA : Muslimah Wajib Tahu! Inilah Pengertian Darah Istihadhah Lengkap dengan Penyebab dan Cara Bersuci
Fasilitas yang terbatas, kondisi air keruh, hingga banyak sampah yang terbawa arus tentu membuat masyarakat berpikir kembali untuk bersuci.
Menurut laman NU Online, thaharah menjadi hal yang harus dilakukan sebagai syarat sah shalat.
Cara thaharah saat kondisi banjir seringkali dipertanyakan, mengingat sebelum shalat diwajibkan untuk bersuci, baik untuk hadats kecil dengan wudhu dan hadats besar melalui mandi besar.

Cara thaharah saat kondisi banjir, hal utama yang harus dilakukan adalah sebisa mungkin mencari dahulu air bersih dan jernih di sekitar, misalnya keran yang berfungsi, air yang didapat dari bantuan PDAM, atau sumber lain.

Cara thaharah saat kondisi banjir
Cara thaharah saat kondisi banjir utamakan mencari sumber air bersih. (Foto: Unsplash/Javad Esmaeili)
Setelah mencari sumber air bersih tetapi hasilnya nihil, maka seseorang dapat menggunakan air banjir yang keruh, selama air yang digunakan tidak mengandung komponen najis selain debu dan tanah (mukholith) yang sampai mengubah warna, bau, atau rasa air.
Pernyataan di atas diterangkan dalam kitab al-Muqaddimah al-Hadramiyah:
 

Perubahan air sebab diamnya air (dalam waktu lama), sebab debu, lumut, dan sesuatu yang menetap dalam tempat menetapnya air serta tempat berjalannya air merupakan hal yang tidak dipermasalahkan.” (Syekh ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman Bafadhal, al-Muqaddimah al-Hadramiyah, Hal. 21)

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Sabtu, 19 April 2025
Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Sabtu, 19 April 2025
Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025