Artikel

Cara Thaharah Saat Kondisi Banjir, Awas Jangan Lalai untuk Beribadah

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
Cara Thaharah Saat Kondisi Banjir, Awas Jangan Lalai untuk Beribadah
Cara thaharah saat kondisi banjir perlu diketahui, agar tidak putus ibadah meskipun dalam bencana. (Foto: Unsplash/Chris Gallagher)
Pernyataan yang melatarbelakangi diperbolehkan menggunakan air banjir yang keruh adalah sebagai bentuk mempermudah masyarakat dalam thaharah, karena kondisi air bercampur debu dan tanah kerap ditemukan pada sehari-hari.
Air yang bercampur debu dan tanah sifatnya hanya memperkeruh warna air, tidak mengubah nama air. Hal tersebut disampaikan dalam kitab Fath al-Wahhab:
Air tidak dikatakan berubah sebab bercampur debu atau bercampur garam air, meskipun keduanya (sengaja) dilemparkan pada air, (hukum demikian) bertujuan untuk memudahkan masyarakat karena debu hanya memperkeruh air dan garam air merupakan gumpalan yang berasal dari air, serta tidak sampai mengubah kemutlakan nama air, meskipun perubahan dengan dua komponen tersebut secara bentuk menyerupai perubahan air yang banyak disebabkan oleh benda-benda melebur (mukhalith),” (Syekh Zakaria al-Anshari, Fath al Wahhab, juz 1, hal. 5).

Di sisi lain apabila seseorang yakin bahwa perubahan air banjir karena banyak dicampuri oleh benda selain debu dan tanah, seperti sampah hingga mengubah rasa, bau, dan warna, maka air tersebut tidak dapat digunakan.

BACA JUGA : BMKG Rilis Wilayah Berpotensi Banjir Rob Januari 2023, Berikut Daftar Lokasi dan Tanggalnya
Sehingga cara thaharah saat kondisi banjir, pertama harus mencari dahulu sumber air bersih dan jernih, kemudian jika tidak memungkinkan maka diperbolehkan menggunakan air banjir yang keruh, selama perubahan dari air banjir disebabkan campuran komponen debu dan tanah.****
 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 06 Juni 2025
Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Kamis, 05 Juni 2025
Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Kamis, 05 Juni 2025