Gaya Hidup , Artikel , Pilihan Editor
Cerdas Beternak Ikan Nila Dengan Memahami Proses Pembenihan Ikan Nila
Ichsan Muttaqin
Perlu ketelatenan dan kesabaran untuk memahami proses pembenihan agar benih yang dihasilkan berkualitas.(Foto : Muclis)
HARIANE - Proses pembenihan menjadi salah satu proses yang paling sulit dalam beternak ikan nila. Perlu ketelatenan dan kesabaran untuk memahami proses ini agar benih yang dihasilkan berkualitas.
Memahami proses pembenihan ikan nila menjadi kunci mendapatkan benih berkualitas selain memiliki indukan bagus. Karena, indukan yang bagus saja tidak akan cukup jika tidak diikuti dengan proses yang benar.
Oleh karena itu, untuk bisa cerdas beternak ikan nila, maka perlu mengetahui langkah-langkah pembenihan serta poin-poin pentingnya. Mulai dari pemijahan atau mengawinkan indukan, perawatan larva, hingga penyebaran benih.
Pemijahan merupakan proses perkawinan induk jantan dan betina hingga menghasilkan larva. Dalam proses ini, ikan nila jantan akan membuat sarang pada dasar kolam, kemudian mengundang betina untuk bertelur pada sarang itu.
Ketika telur nila keluar, nila jantan akan membuahi dengan cara menyemprotkan cairan jantannya ke telur.
Setelah telur dibuahi oleh si jantan, maka indukan betina kembali menyimpan telur ke dalam mulutnya untuk hari sampai menetas. Ketika telur nila menetas, maka ini disebut dengan larva. Larva adalah anak ikan yang berumur 1-5 hari.
Pada usia ini, induk nila betina akan menjaga larva dengan menyimpan dan mengamankan dalam mulutnya. Biasanya induk nila akan memasukan dalam mulut jika keadaan tidak aman, kemudian memuntahkan kembali jika di sekitarnya aman.
Selama beberapa hari induk nila akan terus menjaga larva masuk-keluar dalam mulutnya. Pada usia 4-5 hari, larva ini mulai terbentuk seperti ikan dewasa dan indukan akan mulai membiarkan anak-anaknya untuk mencari makan sendiri.
Setelah anak-anak nila dibiarkan oleh induknya, anak-anak ikan ini akan mencari makan dan bergerombol di tepi kolam. Pada saat ini lakukan penangkapan larva dengan jaring kelambu, lalu pindahkan ke penampungan khusus.
BACA JUGA : Cerdas Beternak Ikan Nila Dengan Benih Berkualitas dan Kolam Pembenihan Ikan Nila
Berikut langkah-langkah yang harus dipahami untuk cerdas beternak ikan nila:
Pemijahan Ikan Nila
Pemijahan merupakan proses perkawinan induk jantan dan betina hingga menghasilkan larva. Dalam proses ini, ikan nila jantan akan membuat sarang pada dasar kolam, kemudian mengundang betina untuk bertelur pada sarang itu.
Ketika telur nila keluar, nila jantan akan membuahi dengan cara menyemprotkan cairan jantannya ke telur.
Setelah telur dibuahi oleh si jantan, maka indukan betina kembali menyimpan telur ke dalam mulutnya untuk hari sampai menetas. Ketika telur nila menetas, maka ini disebut dengan larva. Larva adalah anak ikan yang berumur 1-5 hari.
Pada usia ini, induk nila betina akan menjaga larva dengan menyimpan dan mengamankan dalam mulutnya. Biasanya induk nila akan memasukan dalam mulut jika keadaan tidak aman, kemudian memuntahkan kembali jika di sekitarnya aman.
Selama beberapa hari induk nila akan terus menjaga larva masuk-keluar dalam mulutnya. Pada usia 4-5 hari, larva ini mulai terbentuk seperti ikan dewasa dan indukan akan mulai membiarkan anak-anaknya untuk mencari makan sendiri.
Setelah anak-anak nila dibiarkan oleh induknya, anak-anak ikan ini akan mencari makan dan bergerombol di tepi kolam. Pada saat ini lakukan penangkapan larva dengan jaring kelambu, lalu pindahkan ke penampungan khusus.
Tags
POST TERKAIT
BERITA TERKINI
Apple
Kebijakan Tarif Trump Buat Wall Street Terpeleset! Apple & Nvidia Jadi Korban
Jumat, 04 April 2025
HARIANE – Pasar saham Amerika Serikat kembali terguncang setelah kebijakan tarif impor baru yang diumumkan ...
Berita
7 Program Unggulan Bupati Endah Baru Terealisasi Tahun Depan, Apa Saja?
Jumat, 04 April 2025
HARIANE – Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, membuat sejumlah program unggulan untuk memajukan kualitas dan ...
Berita
Puluhan Ribu Wisatawan Masuk ke Gunungkidul, Berikut Obyek yang Ramai Dikunjungi
Jumat, 04 April 2025
HARIANE – Libur Lebaran tahun ini masih panjang. Para pemudik memanfaatkan waktu mereka untuk berwisata, ...
Berita
3 Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis, Satu Orang dalam Pencarian
Jumat, 04 April 2025
HARIANE - Tiga wisatawan dilaporkan tenggelam terseret ombak Pantai Parangtritis pada Jumat 04 April 2025. ...
Wisata
Dibuka Hari ini, Festival Klangenan Bantul 2025 Hadirkan Ragam Kuliner dan Mainan Jadul
Jumat, 04 April 2025
HARIANE - Festival Klangenan Bantul 2025 merupakan event ketiga yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bantul. ...
Budaya
Perempatan Palbapang, Bantul: Mitos Pasangan Pengantin Wajib Tinggalkan Ayam
Jumat, 04 April 2025
HARIANE - Sebagai orang Indonesia, khususnya Yogyakarta masih memegang kepercayaan terhadap cerita-cerita masa lampau atau ...
Berita
Arus Balik, Volume Kendaraan Keluar dari Gunungkidul Mulai Meningkat
Jumat, 04 April 2025
HARIANE – Arus balik mulai terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Hal ini terlihat dari volume kendaraan ...
Emas
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 4 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...
Jumat, 04 April 2025
HARIANE – Sebelum memutuskan langkah investasi selanjutnya, investor sebaiknya mengetahui berapa harga emas antam hari ...
Berita
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 4 April 2025 Naik Drastis, Cincin 18K ...
Jumat, 04 April 2025
HARIANE – Rincian terlengkap dan terbaru harga emas perhiasan hari ini Jumat 4 April 2025 ...
Ramadhan
Sejarah Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Masyarakat Madura Tiap 8 Syawal
Jumat, 04 April 2025
HARIANE – Tellasan Topak atau bisa juga disebut dengan lebaran ketupat adalah perayaan khas masyarakat ...
Berita
baca lebih banyak
Budaya
baca lebih banyak
Gaya Hidup
baca lebih banyak
Harianesia
baca lebih banyak
Olahraga
baca lebih banyak
Pendidikan
baca lebih banyak
