Gaya Hidup , Artikel , Pilihan Editor

Cerdas Beternak Ikan Nila Dengan Memahami Proses Pembenihan Ikan Nila

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Cerdas Beternak Ikan Nila Dengan Memahami Proses Pembenihan Ikan Nila
Perlu ketelatenan dan kesabaran untuk memahami proses pembenihan agar benih yang dihasilkan berkualitas.(Foto : Muclis)
Larva ini ditampung pada kolam yang telah disiapkan sampai menjadi benih yang kemudian siap untuk pembesaran. Pemisahan larva dari ikan-ikan besar, juga untuk memudahkan pemberian pakan halus dan pemantaun pertumbuhan anak ikan menjadi bibit ikan dalam sebulan kemudian.
Induk-induk nila tetap pada kolam yang sama untuk melanjutkan proses memproduksi larva. Induk-induk yang memproduksi larva ini sebaiknya 6 kali saja, atau paling lama satu tahun, kemudian diganti dengan induk yang baru.
BACA JUGA : Cerdas Beternak Ikan Nila Dengan Pemilihan dan Perawatan Indukan Nila
Pendedaran Ikan Nila
Pendederan merupakan proses pemisahan larva dengan induknya. Pemeliharaan larva ini dimaksudkan untuk disiapkan menjadi anak-anak ikan yang cukup besar yang dinamakan benih. Pemeliharaan pendederan awal ini berlangsung satu sampai satu setengah bulan. Pendederan ini diharapkan dapat mencapai ukuran 3-4 cm atau berat 9-12 gr.
Pemindahan larva pada kolam pendederan ini dimulai ketika usia larva 5-7 hari. Tangkaplah larva yang sudah berbentuk ikan kecil. Besar ikan kecil ini panjangnya sekitar 3-5 mm atau berusia 5-8 hari sejak telur menetas. 
Pindahkan pada penampungan khusus di  bak beton, jaring kelambu, atau happa. 
Kolam semen kecil dapat berukuran 1m x 1m x 0.5m atau bisa juga dibuat lebih besar. Penampungan sebesar 1x1x50cm dapat menampung 20.000-50.000 ekor larva. Pemeliharaan pada penampungan ini tidak lebih dari sebulan, karena akan terlalu sesak bagi ikan yang akan semakin bertumbuh besar.
Berikan pakan berprotein tinggi yang berbentuk tepung 4-5 kali sehari. Masing-masing satu sendok teh pakan ikan berbentuk tepung atau yang dicairkan. 
Cara mudah untuk memberi pakan berprotein tinggi adalah sebagai berikut. 
1. Rebus satu butir telur dan ambil bagian kuningnya saja.
2. Larutkan merata dalam 500 ml atau ½ liter air.
3. Masukan dalam botol semprotan kecil.
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025