Berita

Cuma Lulusan SD, Kakek di Bantul ini Dijuluki Profesor Pisang

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Cuma Lulusan SD, Kakek di Bantul Ini Dijuluki Profesor Pisang
Foto: Petani di Bantul, Lasiyo (68) yang dijuluki sebagai profesor pisang. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Sempat viral video di tahun 2020 lalu sosok pria yang mengucapkan tips sukses berwirausaha dengan modal 3M. Bukan tiga Miliar, tapi melihat, memahami, melaksanakan dan lebih berhasil lagi bila memelihara tuyul.

Pria itu bernama Lasiyo Syaifudin, petani pisang yang bermukim di Dusun Ponggok, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.

Meskipun hanyalah petani, Lasiyo Syaifudin yang kini berusia 68 tahun itu mengaku dijuluki “professor pisang”.

Julukannya ini bukan karena dia menjadi guru besar di perguruan tinggi, mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan pun tidak.

"Saya cuma lulusan SD lho," katanya, Jumat, 3 Maret 2023.

Julukannya sebagai professor pisang itu berkat kepiawaiannya membuat ramuan pestisida yang dapat memangkas masa panen pohon pisang dari yang biasanya 4 bulan menjadi 2 bulan saja.

Secara otodidak Lasiyo membuat pestisida berkualitas dengan memadukan bawang merah dan kucai.

Perjalanan menjadi seorang “professor” pisang tidak begitu saja diraihnya.

Jauh sebelumnya, Lasiyo mengalami keterpurukan akibat gempa 5,6 SR yang menghancurkan rumah, harta benda, hingga membuatnya kehilangan pekerjaan.

Tak ingin bertahan dalam ketidakjelasan hidup akibat gempa, mbah Lasiyo bangkit dan melanjutkan kehidupannya dengan menjadi petani pisang.

"Jadi waktu habis gempa saya itu termenung karena kondisi lingkungan rumah pada roboh. Terus kalau kita tidak bangkit selamanya begitu. Kemudian saya bilang ke lurah untuk menggugah keterpurukan dengan pengadaan bantuan," tuturnya.

Meskipun diburu-buru oleh aktivitas yang cukup padat, ia menyempatkan diri untuk bercerita, dari peristiwa gempa itu Lasiyo mendapatkan kesempatan belajar segala hal tentang pisang, termasuk membudidayakan tanaman pisang.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Senin, 21 April 2025
Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Senin, 21 April 2025
Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Senin, 21 April 2025
Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Senin, 21 April 2025
Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Senin, 21 April 2025
Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Senin, 21 April 2025
Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Senin, 21 April 2025
Calon Jamaah Haji Gunungkidul Akan Jalani Vaksinasi Miningitis dan Polio

Calon Jamaah Haji Gunungkidul Akan Jalani Vaksinasi Miningitis dan Polio

Senin, 21 April 2025
Wow, Harga Emas Antam Hari ini Senin 21 April 2025 Naik Rp 15 ...

Wow, Harga Emas Antam Hari ini Senin 21 April 2025 Naik Rp 15 ...

Senin, 21 April 2025
Lagi, Sampah Sebanyak Satu Truk Dibuang Di Hutan Negara Gunungkidul

Lagi, Sampah Sebanyak Satu Truk Dibuang Di Hutan Negara Gunungkidul

Senin, 21 April 2025