Dampak Hujan Deras di Gunungkidul, Pohon Tumbang Hingga Sawah Tergenang Air

HARIANE – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gunungkidul pada Senin (10/3/2025) sore mengakibatkan lahan padi di Padukuhan Karangmojo, Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, terendam air.

Lurah Grogol, Latif Wahyudi, membenarkan bahwa lahan padi milik warga di wilayahnya terendam air, hingga membuat tanaman padi yang sudah siap panen ambruk.

"Iya, tadi waktu hujan deras-derasnya," kata Latif saat dihubungi melalui telepon, Senin (10/3/2025).

Latif menjelaskan, setidaknya ada sekitar 5 hektare lahan padi yang terendam air. Diduga, air tersebut merupakan luapan dari sungai yang ada di sekitar lahan.

"Total yang terdampak kurang lebih 5 hektare, tanaman padi roboh, sedangkan padi sudah memasuki masa panen," jelasnya.

Selain merendam tanaman padi yang siap panen, hujan deras tersebut juga mengakibatkan sejumlah rumah milik warga di Kapanewon Paliyan tergenang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono, menyebutkan bahwa hujan deras yang terjadi sejak pukul 13.00 WIB tersebut mengakibatkan genangan di rumah salah satu warga di Padukuhan Muntuk, Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan.

"Penyebabnya adalah tersumbatnya aliran air di persawahan. Rumahnya berada di dekat persawahan dan tidak memiliki pondasi maupun tanggul," kata Purwono.

Akibatnya, pemilik rumah yang hanya seorang diri tersebut harus mengungsi ke rumah anaknya yang berada di kalurahan lain.

"Kerja bakti rencananya dilakukan besok pagi, karena kondisi gelap akibat listrik mati," jelasnya.

Lebih lanjut, Purwono menjelaskan bahwa terdapat pohon tumbang di wilayah yang sama hingga menimpa sebuah kandang sapi.

"Ada juga pohon tumbang yang menimpa kandang sapi," ujarnya.