Berita
Dampak Tambang Batu Bara Sawahlunto Meledak 2022, Aktivitas Dihentikan Hingga Kapolda Bakal Tindak Tegas Tambang Ilegal
Deslina Intan
Tambang batu bara Sawahlunto meledak sebabkan aktivitas dihentikan sementara untuk hal ini. (Ilustrasi: Freepik/freepik)
HARIANE - Tambang batu Bara Sawahlunto meledak pada Jumat, 9 Desember 2022 pagi mengakibatkan sebanyak 10 orang pekerja meninggal dunia.
Dampak tambang batu bara Sawahlunto meledak mengakibatkan aktivitas dihentikan sementara pasca ledakan terjadi.
Tambang batu bara Sawahlunto meledak juga membuat sebanyak empat orang pekerja alami luka bakar.
Aktivitas Dihentikan Sementara Pasca Tambang Batu Bara Sawahlunto Meledak
BACA JUGA : Apa Itu Gas Metana Batu Bara? Dugaan Penyebab Ledakan Tambang di SawahluntoMeledaknya tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari yang berada di Sawahlunto, Sumatera Barat membuat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghentikan aktivitas operasional untuk sementara waktu. Peristiwa yang menewaskan sebanyak 10 orang pekerja ini akan di investigasi lebih labih lanjut terkait ledakan yang terjadi. Ridwan Djamaludin selaku Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM mengatakan bahwa akan ada investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab ledakan oleh Inspektur Tambang, menurut PMJ News. Dari 10 orang korban yang dinyatakan meninggal dunia, sembilan diantaranya telah diidentifikasi dan satu lainnya masih dalam proses identifitaksi. Kendati demikian, seluruh korban yang terkurung akibat ledakan yang terjadi telah di evakuasi. Demi menghindari kejadian serupa, Polda Sumatera Barat kini tengah membentuk tim khusus untuk memeriksa seluruh perizinan tambang yang ada di Sumatera Barat. Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono mengatakan bahwa semua tambang akan diperiksa.