Berita , Jabar

Dampak Tornado di Sumedang Bandung: Tak Ada Korban Jiwa, 17 Pabrik dan 87 Rumah Rusak

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Dampak Tornado di Sumedang Bandung: Tak Ada Korban Jiwa, 17 Pabrik dan 87 Rumah Rusak
Dampak tornado di Sumedang Bandung yang terjadi pada Rabu, 21 Februari 2024. (Foto: Instagram/bpbdsumedang)

HARIANE - Dampak tornado di Sumedang Bandung pada Rabu, 21 Februari 2024 hingga kini masih dilakukan pendataan terutama untuk warga yang terimbas.

Angin berputar dengan ukuran yang cukup besar melanda wilayah Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung dan menghancurkan berbagai macam properti.

Klimatologis BRIN, Dr. Erma Yulihastin melalui media sosialnya mengungkapkan bahwa angin besar yang melanda wilayah Jawa Barat kemarin bukan puting beliung, melainkan tornado. 

Menurutnya struktur tornado yang terjadi di Jawa Barat jika dibandingkan dengna tornado yang biasa terjadi di Amerika Serikat memiliki kemiripan 99,99%.

Tornado berbeda dibandingkan dengan puting beliung, kata Erma. Disebutnya tornado punya skala kekuatan angin yang lebih tinggi dan radius yang lebih luas. 

"Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 km/jam. Dalam kajian kami di BRIN, angin puting beliung terkuat: 56 km/jam. ," tulisnya di X pada Rabu kemarin. 

Sementara itu akibat dari tornado di Sumedang Bandung, BPBD Jabar  menyampaikan bencana alam menyebabkan 31 warga di dua wilayah tersebut mengalami luka. 

Sebanyak 413 KK dan 12 orang luka-luka di Kabupaten Sumedang, sementara korban di Kabupaten Bandung ada 19 orang luka-luka. Meski demikian jumlah tersebut masih dalam proses pendataan dan validasi. 

Kemudian BPBD Jabar juga menyebutkan dampak bencana di Jawa Barat kemarin menyebabkan 13 unit pabrik dan 10 rumah rusak di Kabupaten Sumedang, ditambah dengan 4 pabrik/toko, 47 rumah rusak ringan, 14 rumah rusak sedang, dan 26 rumah rusak berat. 

Sedangkan menurut informasi yang disampaikan oleh PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang telah melakukan peninjauan langsung di lokasi bencana tornado Sumedang Bandung, ada 19 pasien luka ringan yang dirawat di Klinik Kahatex, sementara 10 orang luka ringan dirawat di Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga.

Bey juga meninjau kondisi perumahan warga yang mengalami kerusakan. Untuk membereskan puing-puing yang berserakan, warga dibantu oleh tim gabungan. 

"Kami ke Markas BRIMOB, kami ke lokasi daerah perumahan. Banyak rumah yang atapnya terbang, tida ada atap, ada rangka baja sebuah rumah dibangun terbang," ucapnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025