HARIANE - Presiden Joko Widodo menyiapkan dana APBN 2024 sebesar Rp 3,325,1 triliun untuk digunakan oleh Kementerian Lembaga serta Pemerintah Daerah.
Pada saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) di Istana Negara hari ini, Rabu, 29 November 2023, Jokowi pun memberikan pesan terkait penggunaan dana tersebut.
Jokowi ingin supaya dana Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) dapat dicairkan dengan disiplin, teliti, dan tepat sasaran.
"Pertama, gunakan anggaran yang diberikan secara disiplin, teliti, dan tepat sasaran. Kedua, kedepankan transparansi dan akuntabilitas, jangan membuka celah sedikitpun untuk penyalahgunaan anggaran berkaitan dengan korupsi," kata Jokowi seperti dirilis melalui kanal YouTube Setpres RI.
Lebih lanjut, Jokowi kemudian menyampaikan pesannya yang ketiga, menyinggung persoalan terkait realisasi anggaran yang berulang setiap tahun.
"Ketiga, eksekusi segera mungkin jadi bolak balik saya sampaikan Januari segera dimulai realisasi secepatnya. Tadi saya minta info ke Mendagri berapa realisasi sampai saat ini baru 64% daerah, pusat juga 74% ini tinggal tiga minggu," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengingatkan antisipasi ketidakpastian melalui automatic adjustment.
"Begitu ada perubahan lincah berubah karena ketidakpastian ini betul-betul mengintai setiap hari minggu bulan. Selalu ada perubahan-perubahan," tegasnya.
Jokowi juga menyampaikan agar fokus pada hasil karena setiap rupiah yang dikeluarkan merupakan uang rakyat.
Sementara untuk pemerintah daerah, Jokowi berpesan untuk memperkuat sinergi dan harmonisasi dengan kebijakan pemerintah pusat agar pembangunan lebih selaras. ****
Temukan artikel lainnya di Harianejogja.com