Berita , D.I Yogyakarta
Deklarasi Pemilu Damai di DIY, Ratusan Orang Jalan Kaki di Titik Nol Malioboro
HARIANE- Ratusan peserta mengikuti kegiatan Deklarasi Pemilu Damai di DIY pada Selasa siang, 21 November 2023.
Peserta yang terdiri dari Bawaslu, KPU se-DIY, serta simpatisan parpol mengikuti arak-arakan Kirab Budaya Deklarasi Pemilu 2024 dimulai dari Kantor Kepatihan DIY dan finish di Titik Nol Malioboro.
Kirab Budaya diselenggarakan seusai penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai yang dihadiri Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, KPU DIY, Bawaslu DIY, perwakilan dari seluruh partai politik, serta TNI dan Polri.
Dalam kirab tersebut ratusan peserta mengenakan berbagai kostum serta membawa spanduk atau pesan-pesan yang bertuliskan mengenai pemilu salah satu di antaranya berisi 'Tolak Politik Uang'.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dalam sambutannya berharap Deklarasi Pemilu Damai tidak semata dimaknai sebagai slogan, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu 2024 mendatang.
"Bahwa pemilu Damai bukan hanya slogan melainkan sebagai impian untuk menciptakan atmosfir yang kondusif selama tahapan pemilu," ujar Sri Sultan HB X.
Deklarasi juga dilakukan penandatanganan oleh Pemda DIY, parpol, KPU, dan Bawaslu agar turut berkomitmen dan mematuhi aturan yang ada selama berlangsungnya pemilu.
Sri Sultan HB X mengatakan bahwa Pemda DIY juga senantiasa akan selalu berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama Pemilu.
"Terpenting bagaimana masyarakat itu tetap merasa aman dan tenang, dia juga bisa berpikir jernih dalam menemukan pilihan dan datang ke TPS tidak khawatir dan bisa gunakan hak untuk menentukan pilihannya," ujar Sri Sultan HB X.
Ketua Bawaslu DIY, Mohammad Najib mengatakan bahwa Deklarasi Pemilu Damai di DIY ini merupakan kegiatan kolaboratif pihaknya yang melibatkan sejumlah OPD untuk mendorong pemilihan wakil rakyat yang aman dan nyaman di wilayah setempat.
"Jogja aman dan damai dalam Pemilu harus jadi perhatian kita semua tidak hanya penyelenggara Pemilu atau Pemda tapi semua pihak harus berperan," sebutnya.****