Berita , Nasional

Debat Pertama Capres Pemilu 2024, Kritik Pedas Anies Soal Penegakan Hukum di Indonesia

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Debat Pertama Capres Pemilu 2024, Kritik Pedas Anies Soal Penegakan Hukum di Indonesia
Anies singgung penegakan hukum di Indonesia di debat pertama capres pemilu 2024. (Foto: YouTube/KPU RI)

Ia menyebut korban sudah melapor KDRT yang dialami olehnya tetapi diabaikan sehingga terjadi peristiwa naas tersebut. 

Selain itu Anies juga membawa ayah Harun Al Rasyid, pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 yang tewas. 

“Tidak kalah penting hadir bersama saya di sini ayahnya Harun Al Rasyid. Harun Al Rasyid adalah anak yang meninggal, pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan pada saat itu, protes hasil pemilu. Apa yang terjadi? Dia tewas sampai dengan hari ini tidak ada kejelasan. Apakah ini akan dibiarkan? Tidak, ini harus diubah," jelasnya. 

Visi Misi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo

Sementara itu Prabowo Subianto pada gilirannya untuk menyampaikan visi mengungkap bahwa penegakan hukm dan HAM adalah prioritasnya nomor satu. 

Ia mengaku rela mempertaruhkan nyawa demi membela demokrasi, hukum dan HAM.

"Dan saya pertaruhkan nyawa saya jiwa saya untuk membela demokrasi, hukum, dan HAM," terang Prabowo.

Menteri Pertahanan menyebut bahwa dalam perjuangannya untuk membela hukum di Indonesia masih banyak kekurangan. Meski demikian ia memuji pemerintah Indonesia berhasil menjaga perekonomian dan keamanan Tanah Air di tengah tantangan konflik dunia. 

Dalam penutupnya, Prabowo mendeklarasikan akan menumpas korupsi hingga ke akar-akarnya.

"Dan kita bertekad memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya," serunya. 

Sedangkan saat gilirannya, Ganjar Pranowo menjelaskan visi misi soal peningkatan kesejahteraan guru dan memberikan insenstif untuk wilayah-wilayah di luar Pulau Jawa. 

Ia cerita pengalaman kampanye dari Sabang sampai ke Merauke dengan mendengarkan cerita dari masyarakat. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 6 Juni 2025, Naik atau Turun?

Jumat, 06 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 6 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 06 Juni 2025
Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

Kamis, 05 Juni 2025
Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Lokasi Sholat Idul Adha, Kota Yogya Ada 220 Titik

Kamis, 05 Juni 2025
Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Awas! Data Diri Bisa Jebol, Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Berkodus Aktivasi IKD

Kamis, 05 Juni 2025