Berita , Jateng

Diduga Akibat Sering Dibully, Siswa SMK di Pekalongan Depresi Akut

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
siswa SMK depresi akut di Pekalongan
Seorang siswa SMK di Pekalongan depresi akut diduga akibat sering di-bully di sekolahnya. (Ilustrasi: Freepik/Freepik)

HARIANE - Seorang siswa SMK di Pekalongan depresi akut, diduga akibat terlalu sering di-bully di lingkungan sekolahnya.

Bully-an yang ia terima di sekolah mempengaruhi kondisi mentalnya hingga kesehatan tubuhnya karena membuat korban tidak ingin makan ataupun minum.

Keluarga korban kemudian memutuskan untuk membawanya ke klinik kejiwaan pada Selasa malam, 5 Desember 2023.

Kondisi Siswa SMK di Pekalongan yanG jadi Korban Bully

Berdasarkan unggahan akun Instagram Pekalongan Info yang telah menginformasikan salah satu dugaan kasus bullying yang terjadi di wilayah Pekalongan.

"SERING DIBULLY, SISWA SMK DEPRESI AKUT. Seorang siswa kelas 3 di sebuah SMK swasta di Pekalongan ini kondisinya lunglai tak berdaya, saat dibawa ke klinik kejiwaan pada Selasa (5/12) malam," tulis akun tersebut pada keterangan postingannya.

Siswa SMK depresi akut di Pekalongan
Korban mengalami depresi hingga dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya. (Foto: Instagram/pekalonganinfo)

Kembali terjadi dugaan kasus bullying di salah satu sekolah swasta di wilayah Pekalongan Jawa Timur yang dialami oleh siswa SMK kelas 3.

Korban merupakan seorang siswa yang beralamatkan di Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.

Diketahui korban diduga menjadi korban perundungan di sekolahnya hingga mengalami depresi berat dan gangguan mental.

Tak hanya alami gangguan mental, korban juga mengalami gangguan kesehatan ditubuhnya akibat perundungan tersebut.

Kondisi korban terlihat memprihatinkan, karena sejak sepekan terakhir korban tidak mau makan dan juga minum, hingga mengalami dehidrasi berat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Minggu, 06 Juli 2025
Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Minggu, 06 Juli 2025
Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Minggu, 06 Juli 2025
Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Minggu, 06 Juli 2025
Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Minggu, 06 Juli 2025
Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Minggu, 06 Juli 2025
Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Minggu, 06 Juli 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Minggu, 06 Juli 2025
Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Minggu, 06 Juli 2025
Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Minggu, 06 Juli 2025