Berita

Santri Dianiaya oleh Senior di Jambi Telepon Ayah: Kalau Tidak Mau Menyesal, Jemput Saya Sekarang

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Santri Dianiaya oleh Senior di Jambi
Kasus penganiayaan santri oleh senior di Jambi telah terjadi hingga korban alami luka-luka di tubuhnya. (Ilustrasi: Freepik)

HARIANE - Kasus perundungan kembali terjadi, kali ini telah seorang santri dianiaya oleh senior di Jambi.

Kasus perundungan hingga penganiayaan tersebut dialami oleh seorang santri laki-laki di salah satu pondok pesantren yang berada di Kota Jambi.

Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas luka yang dideritanya tersebut.

Kasus Penganiayaan Santri oleh Senior di Jambi

Berdasarkan informasi yang disebarkan oleh akun Instagram @ndorobei.official yang telah membagiakn cuplikan video keluarga korban usai mengetahui korban mengalami kekerasan dalam masa pendidikannya.

"Seorang santri lak-laki berinisial APD (12) menjadi korban penganiayaan dan perundungan yang dilakukan seniornya di asrama pondok pesantren Tri Sukses, Jambi," tulis akun tersebut pada keterangan unggahannya.

Penganiayaan santri oleh senior di Jambi
Korban terbaring lemah dipangkuan kedua orang tuanya. (Foto: Instagram/ndrorobei.official)

Diketahui, korban merupakan santri laki-laki, berinisial APD dan masih berusia 12 tahun. Naas, dalam menempuh pendidikannya ia mengalami penganiayaan dari kakak seniornya.

Korban dianiaya dan dirundung oleh seniornya di asrama Pondok Pesantren Tri Sukses Jambi hingga mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Sebelumnya, korban sempat menelepon ayahnya dan memintanya untuk menjemputnya di Pondok Pesantren tersebut.

 "Yah, kalau ayah tidak mau menyesal, jemput saya sekarang," ucap korban kepada sang ayah saat di telepon.

Keluarga pun segera menjemput korban untuk melihat bagaimana kondisi anaknya hingga berbicara seperti itu di telepon.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Kamis, 26 Juni 2025
Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Kamis, 26 Juni 2025
Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 25 Juni 2025
Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Rabu, 25 Juni 2025
Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Rabu, 25 Juni 2025
Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Rabu, 25 Juni 2025
Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Rabu, 25 Juni 2025
Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Rabu, 25 Juni 2025
Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 25 Juni 2025
Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Rabu, 25 Juni 2025