Berita , D.I Yogyakarta

Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Terbalik di Pantai Sepanjang

profile picture Pandu S
Pandu S
Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Terbalik di Pantai Sepanjang
Kapal Nelayan Terbalik di Pantai Sadeng. (Foto: Sar Satlinmas Wil 2 Pantai Baron)

HARIANE - Sebuah kapal nelayan terbalik di kawasan perairan Pantai Sepanjang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul pada Minggu, 19 Mei 2024 siang. Kejadian ini disebabkan karena cuaca buruk yang melanda wilayah selatan Kabupaten Gunungkidul.

Beruntung, petugas dari Sar Satlinmas Wil 2 Pantai Baron yang mendapat laporan langsung melakukan upaya evakuasi, sehingga kapal beserta kedua awak kapal dapat diselamatkan

Koordinator Sar Satlinmas Wil 2 Pantai Baron, Marjono mengungkapkan, kejadian berawal saat kedua nelayan, yakni Widodo(35) dan Ari Wibowo(42) hendak melaut untuk mencari ikan, dengan menggunakan sebuah kapal jungkung Mina Rejeki.

"Berangkat dari Pantai Baron, berangkatnya sekitar jam 4 pagi," kata Marjono saat dihubungi melalui telepon pada Minggu, 19 Mei 2024.

Sesampainya di kawasan perairan Pantai Sepanjang, kedua nelayan tersebut kemudian memasang jaring. Berniat untuk istirahat sejenak, tiba-tiba kapal yang digunakan terhantam ombak besar, hingga terbalik.

"Iya, korban sempat terjebur ke laut, namun karena mereka membawa hp yang tidak basah sehingga bisa menghubungi personil sar yang di pos baron," ujar Marjono.

Setelah mendapat laporan kejadian tersebut, petugas Sar Satlinmas Wil 2 yang sedang berjaga di Pantai Baron kemudian segera melakukan proses evakuasi.

"Langsung 2 personil dengan kapal jungkong menuju ke TKP mengamankan korban, jaraknya sekitar 5 mil dari daratan. Setelah itu ada bantuan 3 kapal dari nelayan baron," jelasnya.

Dari kejadian ini, kapal yang terbalik mengalami kerusakan pada bagian mesin. Sehingga, petugas melakukan evakuasi dengan cara menariknya dengan menggunakan 4 buah kapal milik nelayan lain.

"Mesin sama sekali nggak nyala, ditarik pakai 4 kapal, dan dibawa ke Pantai Baron," kata Marjono

Dijelaskan lebih lanjut, terbaliknya kapal di wilayah Pantai Sepanjang ini disebabkan karena kondisi cuaca yang cukup buruk. Saat ini, kondisi angin di wilayah perairan selatan sedang kencang, sehingga membuat gelombang air menjadi tinggi.

"Gelombang hari ini sekitar 6 feet, tapi karena angin," jelasnya

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Jumat, 27 Juni 2025
Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jumat, 27 Juni 2025
‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

Jumat, 27 Juni 2025
‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

Jumat, 27 Juni 2025
2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 27 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 27 Juni 2025
Seorang Mahasiswi Diancam Video Syurnya Disebar, Berawal Terima Tawaran Jadi Pacar Sewaan

Seorang Mahasiswi Diancam Video Syurnya Disebar, Berawal Terima Tawaran Jadi Pacar Sewaan

Jumat, 27 Juni 2025
Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025