Berita

Dirawat di Rumah Sakit Jeddah, Seorang Jamaah Haji Asal Gunungkidul Belum Bisa Pulang

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Dirawat di Rumah Sakit Jeddah, Seorang Jamaah Haji Asal Gunungkidul Belum Bisa Pulang
Kepala Kemenag Gunungkidul, Sa'ban Nuroni. Foto : (Dokumentasi Kemenag Gunungkidul).

HARIANE - Seorang jamaah haji asal Kabupaten Gunungkidul yang tergabung dalam kloter 502 SOC hingga saat ini masih belum bisa pulang ke tanah air. Dia adalah Samidi Jowiryo (73) warga Kapanewon Panggang yang mengalami sakit stroke dan maskh mebjalani perawatan di RS Dr. Erfan Bagedo, Jeddah, Arab Saudi.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Gunungkidul,Taufik Ahmad Soleh mengatakan, Samidi mengalami stroke usai menjalani rangkaian ibadah haji. Mulai tanggal 14 Juni 2024 lalu, yang bersangkutan langsung mendapatkan penanganan medis di rumah sakit yang berada di Tanah Suci.

Sebulan lebih mendapatkan perawatan, namun progress atau perkembangan kondisihya masih belum begitu saja. Dimana saat diberikan perintsh tertentu, yang bersangkutan ganya bisa merespon dengan kedipan mata saja.

"Saat ini kondisi pasien belum sadar penuh dan masih terhubung dengan alat bantu oksigen. Responnya melalui kedipan mata," kata Taufik Ahmad Soleh, Senin (22/07/2024).

Dengan kondisi yang demikian, masih mendapatkan penanganan medis maka Samidi masih belum bisa diterbangkan ke Indonesia untuk kembali ke daerah asalnya. Meski demikian, dari pihak Kemenag Gunungkiduk terus memantau perkembangan kondisinya melalui tenaga medis yang ada di sana

"Hari ini , kepulangan kloter terakhir untuk jemaah haji di Tanah Air. Namun, dari informasi lanjut yang diberikan karena kondisi jemaah masih belum sadar penuh, sehingga belum bisa diikutsertakan,"sambung dia.

Sementara itu, Kepala Kemenag Gunungkidul Sa'ban Nuroni mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan tenaga medis yang ada di rumah sakit tersebut untuk memantau perkembangan kondisi Samidi. Adapun segala progress yang terjadi terus dilaporkan.

"Jamaah haji yang sakit ini tetap menjadi perhatian dan tanggung jawab dari PPIH Arab Saudi, KJRI Jeddah, dan KBRI Riyadh," ucap dia.

"Petugas haji Indonesia di Jeddah informasinya sampai 24 Juli mendatang. Jika nanti sampai tanggal tersebut jemaah masih dirawat maka visitasinya akan dilanjutkan oleh Tim Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah,"jelasnya.

Ia berharap agar doa baik terus diiringkan oleh seluruh jamaah haji yang telah pulang maupun masyarakat Gunungkidul, agar kondisi Samidi terus membaik dan bisa dipulangkan ke Gunungkidul. Sehingga bisa berkumpul denagn keluarga.

"Mohon doanya untuk kesembuhan beliau dan agar bisa segera kembali ke Tanah Air," tutup Sa'ban Nuroni.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Akibat Hujan Deras, Sungai Bawah Tanah Pantai Baron Meluap, Air Laut Berwarna Coklat

Akibat Hujan Deras, Sungai Bawah Tanah Pantai Baron Meluap, Air Laut Berwarna Coklat

Selasa, 20 Mei 2025
Tujuh Orang Warga Kulon Progo Terima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni

Tujuh Orang Warga Kulon Progo Terima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni

Selasa, 20 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 20 Mei 2025 Turun dengan Jumlah Fantastis, ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 20 Mei 2025 Turun dengan Jumlah Fantastis, ...

Selasa, 20 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 20 Mei 2025 Mulai Merangkak Naik

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 20 Mei 2025 Mulai Merangkak Naik

Selasa, 20 Mei 2025
Kementerian Koperasi Jalin MoU dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah

Kementerian Koperasi Jalin MoU dengan Pimpinan Pusat Aisyiyah

Selasa, 20 Mei 2025
Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Senin, 19 Mei 2025
Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Senin, 19 Mei 2025
Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Senin, 19 Mei 2025
Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Senin, 19 Mei 2025
Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025