Gaya Hidup , Pilihan Editor
Dopamine Detox Atau Puasa Media Sosial Untuk Mereset Otak Agar Lebih Produktif dan Menghilangkan Burnout Dari Media Sosial
Ichsan Muttaqin
Dopamine Detox Atau Puasa Media Sosial Untuk Mereset Otak Agar Lebih Produktif dan Menghilangkan Burnout Dari Media Sosial
HARIANE - Dopamine detox atau puasa media sosial menjadi salah satu cara untuk mereset otak dan belajar mengatur waktu agar hidup jauh lebih produktif serta terhindar dari stress dan kelelahan (burnout) media sosial.
Dopamine detox atau puasa media sosial, dilansir dari kanal Youtube Satu Persen-Indonesian Life School merupakan cara menghindari atau menunda dorongan-dorongan yang dapat membuat terlena untuk menunda tugas dan pekerjaan penting.
Dopamine detox atau puasa media sosial juga diperlukan untuk mengatasi kelelahan juga stress (burnout) akibat terlalu lama bermain media sosial. Pasalnya media sosial saat ini membuat semuanya menjadi serba mudah dan instan untuk didapatkan dan dilakukan.
Di dunia yang serba digital, membuat media sosial menjadi lebih mudah dan instan untuk digunakan, tidak sedikit orang yang melampiaskan stresnya untuk mencari kebahagiaan di media sosial, seperti menonton video di Youtube, mengunjungi Instagram, berbelanja di E-commerce, dan lainnya.
Media sosial menjadi salah satu alasan seseorang untuk mendapatkan kebahagiaan secara instan. Bermain media sosial membuat seseorang dapat mengobati stress dan mood yang buruk. Namun tidak jarang orang yang merasa burnout dengan kehidupan dan aktivitas di media sosial.
BACA JUGA : Rekomendasi Buku Self Improvement untuk Generasi Milenial yang Mulai Mengalami Krisis EmosionalBeragamnya hal-hal yang diunggah di media sosial, terkadang membuat seseorang memiliki ekspektasi kebahagiaan yang tinggi, yang tentu jika ekspektasi tersebut tidak didapatkan membuat orang tersebut merasa lelah dan stress. Dopamine detox atau puasa media sosial merupakan langkah yang dapat dilakukan untuk mengembalikan lagi konsentrasi serta fokus diri terhadap tujuan hidup, pekerjaan, sekolah, dan aktivitas lainnya yang dapat membuat diri menjadi lebih produktif. Dopamine biasa disebut dengan hormon kebahagiaan, karena dopamine adalah hormon yang bekerja untuk mengatur rasa senang di dalam tubuh. Namun, memiliki hormon dopamine yang terlalu sedikit atau berlebih juga memiliki efek yang tidak baik, tentu keduanya dapat mengganggu aktivitas dan konsentrasi sehari-hari. Dopamine detox atau puasa media sosial dilakukan bukan untuk menghilangkan atau mengurangi hormon dopamine, namun detox ini dilakukan agar seseorang dapat mengatur waktu antara melakukan aktivitas yang produktif dan mencari kesenangan dengan seimbang, agar hidup terasa bahagia juga produktif. Melansir dari kanal Youtube Satu Persen-Indonesian Life School, berikut cara dopamine detox atau puasa media sosial agar lebih produktif.