Berita , D.I Yogyakarta

DPUPKP Kota Yogyakarta Lakukan Penataan Kawasan Kumuh di Tiga Lokasi Bantaran Sungai

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
DPUPKP Kota Yogyakarta Lakukan Penataan Kawasan Kumuh di Tiga Lokasi Bantaran Sungai
DPUPKP Kota Yogyakarta Lakukan Penataan Kawasan Kumuh di Tiga Lokasi Bantaran Sungai. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE– Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta melakukan penataan kawasan kumuh di tiga lokasi bantaran sungai.

Lokasi yang disasar antara lain wilayah Prawirodirjan, Klitren RW 05 dan Pakuncen RW 08.

Luasan kawasan kumuh di Kota Yogyakarta saat ini tersisa sekitar 89,36 hektare. Dari luasan tersebut, sekitar 77 hektare diantaranya berada di bantaran sungai.

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Permukiman, PUPKP Kota Yogyakarta, Sigit Setiawan mengatakan penataan kawasan kumuh itu didasarkan pada indikator kumuh yang paling dominan belum tertangani.

“Pola penataannya kami ingin mendekatkan sungai sebagai area yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Selama ini talut seolah memisahkan antara sungai dengan area permukiman. Karena spacenya ada, kami coba buat amphitheater sehingga harapannya nanti sungai itu adalah wahana bersama, bisa kita jaga sama sama,” jelasnya belum lama ini. 

Anggaran Penataan Kawasan Kumuh di Tiga Lokasi Bantaran Sungai

Disebutkan, penataan kawasan kumuh tahun ini menggunakan dana dari Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Yogyakarta dengan nilai anggaran rata-rata berkisar Rp 700 juta – Rp 900 juta per-paket pengerjaan.

Penataan wilayah kumuh yang saat ini sedang berlangsung berada di kawasan Prawirodirjan dengan pengerjaan pembangunan di sepanjang bantaran Sungai Code tepatnya di selatan bendung Mergangsan.

Dalam penataan pihaknya melakukan berkolaborasi dengan Kelurahan Prawirodirjan yang sebelumya telah memiliki rencana induk penataan.

Konsep penataannya untuk fasilitas ruang terbuka publik di bantaran sungai dengan pembangunan pendopo, amphitheater, toilet dan taman dilengkapi tempat bermain anak yang ditargetkan selesai Oktober nanti.

Lebih khusus di kawasan Pakuncen dan Klitren, dimana indikator kumuh yang belum tertangani ada dari sisi sanitasi dan membuka akses jalan tepi sungai. Ditargetkan penataan kawasan kumuh di Klitren selesai pada November 2023.

“Di Klitren dan Pakuncen fokusnya ke penataan sanitasi dan jalan tepi sungai. Jadi nantinya dari sisi operasional untuk pemeliharaan talut maupun mitigasi kalau terjadi longsor dan sebagainya akan lebih mudah kalau ada jalan inspeksi,” sebutnya.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

DPRD Kulon Progo Gelar Rapur Pengumuman Paslon Terpilih

DPRD Kulon Progo Gelar Rapur Pengumuman Paslon Terpilih

Rabu, 15 Januari 2025 20:31 WIB
Kelar Laga Lawan Kirgistan, Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Luis Estrela: Saya Sangat ...

Kelar Laga Lawan Kirgistan, Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Luis Estrela: Saya Sangat ...

Rabu, 15 Januari 2025 20:30 WIB
Dukung Program Kemendikdasmen, Ribuan Siswa SMPN 1 Bantul Ikuti Senam Sehat

Dukung Program Kemendikdasmen, Ribuan Siswa SMPN 1 Bantul Ikuti Senam Sehat

Rabu, 15 Januari 2025 20:29 WIB
Pemkab Kulon Progo Siap Bermitra dengan RSU Santo Yusup Kalibawang

Pemkab Kulon Progo Siap Bermitra dengan RSU Santo Yusup Kalibawang

Rabu, 15 Januari 2025 20:22 WIB
Timnas Futsal Indonesia Bantai Kirgistan 11-3 di Grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal ...

Timnas Futsal Indonesia Bantai Kirgistan 11-3 di Grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal ...

Rabu, 15 Januari 2025 20:20 WIB
Realisasi PAD Sleman Kembali Meningkat. Tembus Rp 1,184 T di Tahun 2024

Realisasi PAD Sleman Kembali Meningkat. Tembus Rp 1,184 T di Tahun 2024

Rabu, 15 Januari 2025 18:54 WIB
Sapinya Sembuh dari PMK, Warga di Gunungkidul Gelar Kenduri

Sapinya Sembuh dari PMK, Warga di Gunungkidul Gelar Kenduri

Rabu, 15 Januari 2025 17:59 WIB
Dapat Instruksi Presiden, Mentan Amran Minta Bulog Beli Gabah Petani Rp 6,5 Ribu ...

Dapat Instruksi Presiden, Mentan Amran Minta Bulog Beli Gabah Petani Rp 6,5 Ribu ...

Rabu, 15 Januari 2025 15:23 WIB
Tanggapan Peternak Soal Penutupan Pasar Hewan Imogiri: Setuju Tapi Rugi

Tanggapan Peternak Soal Penutupan Pasar Hewan Imogiri: Setuju Tapi Rugi

Rabu, 15 Januari 2025 13:57 WIB
Pagar Makan Tanaman, Seorang Pria Bantul Curi Sapi Milik Tetangganya Sendiri

Pagar Makan Tanaman, Seorang Pria Bantul Curi Sapi Milik Tetangganya Sendiri

Rabu, 15 Januari 2025 11:11 WIB