Berita , D.I Yogyakarta

Musim Cuaca Ekstrem, Masyarakat yang Tinggal di Bantaran Sungai Jogja Wajib Waspada

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
bantaran sungai jogja
BPBD Yogyakarta imbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai mewaspadai talud longsor. (Foto: Pemkot Yogya)

HARIANE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat, khususnya warga yang tinggal di bantaran sungai, untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya talud longsor.

Imbauan ini muncul setelah beberapa insiden longsor yang terjadi akibat cuaca ekstrem di Kota Yogyakarta.

Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BPBD Kota Yogyakarta, Darmanto, menyebut hingga akhir tahun 2024 tercatat sebanyak 18 kejadian talud longsor di Kota Yogyakarta.

Kemudian, memasuki awal tahun 2025, talud longsor kembali terjadi di wilayah Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron, pada hari Minggu, 12 Januari 2025, pukul 02.00 WIB dini hari, setelah hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut.

"Cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin menjadi penyebab utama terjadinya talud longsor. Kami mengimbau masyarakat, terutama yang berada di area rawan, untuk lebih waspada dan selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar," kata Darmanto, Senin, 13 Januari 2025.

Sebagai langkah pencegahan, BPBD Kota Yogyakarta telah menerbitkan Surat Edaran (SE) pada November 2024 lalu yang berisi panduan kesiapsiagaan menghadapi potensi longsor.

Namun, Darmanto menegaskan bahwa dalam penanganan talud yang longsor, BPBD hanya dapat memberikan bantuan darurat berupa kebutuhan makanan dan terpal untuk kondisi darurat.

"Sementara untuk perbaikan infrastruktur talud yang longsor, hal tersebut menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta," terangnya.

Pihaknya berharap masyarakat terus memantau kondisi cuaca dan melaporkan setiap tanda-tanda kerawanan kepada pihak berwenang untuk menghindari dampak yang lebih besar.

Di samping itu, Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk terus melakukan koordinasi lintas perangkat daerah guna meminimalkan risiko bencana, khususnya di wilayah Kota Yogyakarta.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Minggu, 01 Juni 2025
Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Minggu, 01 Juni 2025
Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Minggu, 01 Juni 2025
Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Minggu, 01 Juni 2025
Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Minggu, 01 Juni 2025
Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Minggu, 01 Juni 2025
Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025