Dugaan Penyebab Atap SD di Gunungkidul Ambruk, 1 Siswa SD Muhammadiyah Bogor Playen Dilaporkan Kritis
HARIANE – Dugaan penyebab atap SD di Gunungkidul ambruk yang terjadi pada SD Muhammadiyah Bogor, Playen Selasa pagi, 8 November 2022 disebut karena rangka atap yang tidak mampu menahan beban genting. Penyebab atap SD di Gunungkidul ambruk diduga karena rangka baja ringan tidak cukup kuat untuk menahan beban genting tanah liat yang digunakan pada bangunan tersebut.Akibat penyebab atap SD di Gunungkidul ambruk tersebut 3 orang siswa dikabarkan harus dilarikan ke rumah sakit sementara 1 orang di antaranya dinyatakan kritis.Tim Inafis Polres Gunungkidul langsung melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti ambruknya SD Muhammadiyah Bogor, Playen.
Penyebab Atap SD di Gunungkidul Ambruk yang Sebabkan Satu Siswa Kritis
Atap rubuh di SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul sebabkan 3 siswa harus dilarikan ke rumah sakit. (Foto: Instagram/hendro_ary_wibowo)Polres Gunungkidul melaporkan kejadian atap runtuh di SD Muhammadiyah Bogor, yang beralamat di Jl. Manthous no.9, Bogor II, Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa, 8 November 2022 sekira pukul 07.30 WIB.Atap rubuh di SD Muhammadiyah Bogor terjadi saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Polres Gunungkidul mengungkapkan dari kecelakaan tersebut, sejumlah siswa mengalami luka-luka.Dilansir dari Instagram @hendro_ary_wibowo, dari jumlah siswa yang mengalami luka akibat atap SD Muhammadiyah Gunungkidul ambruk, 3 di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit sementara 1 siswa berada pada kondisi kritis.Siswa yang menjadi korban dan mengalami luka mendapatkan perawatan di RSUD Wonosari.
Kapolres Gunungkidul langsung mengunjungi korban atap SD Muhammadiyah Bogor Playen ambruk ke RSUD Wonosari. (Foto: Instagram/polres.gunungkidul)Penyebab atap SD di Gunungkidul ambruk ini sementara diduga karena rangka atap baja ringan yang tidak mampu menahan beban genting yang terbuat dari tanah liat.