Berita , D.I Yogyakarta

Efisiensi Anggaran di Gunungkidul Capai Rp61 Miliar, Proyek Jalan dan Irigasi Ditunda

profile picture Pandu S
Pandu S
Efisiensi Anggaran Di Gunungkidul Capai 61 Miliar, Proyek Jalan Dan Irigasi Ditunda
Salah Satu Ruas Jalan di Gunungkidul. (Foto; Hariane/Pandu)

HARIANE - Adanya efisiensi anggaran mengakibatkan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur di Kabupaten Gunungkidul terpaksa dibatalkan.

Sejumlah proyek perbaikan jalan dan pembangunan irigasi yang telah direncanakan beberapa waktu lalu saat ini harus ditunda akibat pemangkasan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan kemungkinan pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU).

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana, menjelaskan bahwa pemangkasan DAK tersebut berdampak langsung pada proyek pembangunan jalan, salah satunya di Kapanewon Ponjong.

Sebelumnya, terdapat tiga paket proyek yang telah dianggarkan melalui DAK dengan nilai sebesar Rp 24,6 miliar. Namun, akibat adanya efisiensi anggaran, proyek tersebut harus dibatalkan.

"DAK Kabupaten Gunungkidul terkena pemangkasan, akhirnya pembangunan ruas jalan dibatalkan," kata Wadiyana saat dihubungi melalui telepon, Jumat (7/2/2025).

Wadiyana mengungkapkan bahwa informasi yang diterimanya saat ini hanya terkait pemangkasan anggaran DAK.

Sementara itu, belum ada kepastian apakah Dana Alokasi Umum (DAU) juga akan dipangkas atau tidak.

Namun demikian, pengurangan anggaran DAU juga mungkin terjadi.

Selain proyek jalan, efisiensi anggaran juga berdampak pada sektor pengelolaan sumber daya air di Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPRKP Gunungkidul, Sigit Swastono, mengungkapkan bahwa lima paket proyek irigasi yang semula dianggarkan sebesar Rp 5 miliar dari DAK fisik dan infrastruktur tahun anggaran 2025 juga dibatalkan.

Adapun proyek irigasi yang batal dikerjakan antara lain:

  • Daerah Irigasi Bendung Wonosadi (Kapanewon Nglipar);
  • Daerah Irigasi Tanah Sumur Pompa Plumbungan (Kapanewon Karangmojo);
  • Daerah Irigasi Tanah Sumur Pompa Sumberwojo (Kapanewon Ponjong);
  • Daerah Irigasi Tanah Sumur Pompa Kenteng (Kapanewon Karangmojo); dan
  • Daerah Irigasi Tanah Sumur Pompa Bolodukuh (Kapanewon Ponjong).
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025
Hati-hati! Uang Palsu Beredar di Pasar Playen Gunungkidul

Hati-hati! Uang Palsu Beredar di Pasar Playen Gunungkidul

Rabu, 16 April 2025
Lecehkan Pasien saat USG, Oknum Dokter Obgyn di Garut Ditangkap Polisi

Lecehkan Pasien saat USG, Oknum Dokter Obgyn di Garut Ditangkap Polisi

Rabu, 16 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 April 2025 Naik Rp 20 Ribu, ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 16 April 2025 Naik Rp 20 Ribu, ...

Rabu, 16 April 2025