Ega Ayu Wulandari, Putri Tukang Bangunan Berhasil Lulus Cumlaude di UNY

HARIANE - Ega Ayu Wulandari berhasil menamatkan pendidikan sarjananya pada program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya UNY dengan IPK 3,78 dan meraih predikat cumlaude. Raut bahagia terlihat di wajah orang tua Ega, Sumaryanto dan Peni Lestari ketika mengikuti wisuda putri sulungnya di GOR UNY.

Perjalanan hidup alumni SMKN 2 Depok Sleman tersebut terbilang tidak mudah. Ayah Ega berprofesi sebagai buruh harian lepas yang bekerja hanya jika ada panggilan. Sedangkan ibunya bekerja di pabrik genting dengan upah yang tidak seberapa.

“Penghasilan orang tua yang hanya mampu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari membuat saya berpikir dua kali untuk melanjutkan kuliah. Apalagi saya memiliki adik yang juga masih sekolah,” kata Ega, Kamis (29/2).

Gadis yang bercita-cita menjadi seorang guru tersebut mengatakan awalnya memutuskan untuk masuk ke SMK dan mengambil jurusan Elektronika Audio Visual karena orientasinya bisa langsung bekerja dan membantu perekonomian keluarga.

Namun, ditengah-tengah masa sekolah, Ia membulatkan tekad meraih mimpinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

“Sewaktu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) saya mencoba mengambil jurusan manajemen dan ilmu komunikasi, namun tidak lolos. Saya mencoba lagi ikut UTBK-SBMPTN (Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), pada waktu itu, juga bersaman dengan pelaksanaan Ujian Kelulusan Kejuruan (SMK) yang juga cukup menyita pikiran dan tenaga. Alhasil dengan modal niat dan giat belajar saya lolos di UNY,” ungkap Ega.

Ayah Ega, Sumaryanto menceritakan bahwa anak pertamanya itu sejak kecil memang memiliki cita-cita menjadi guru namun diurungkan karena keterbatasan biaya.

“Anak saya itu pintar, pengen sekali jadi guru tapi kalau harus kuliah tidak punya uang. Tetapi alhamdulillah ada beasiswa KIP-Kuliah yang dapat membantu biaya kuliah. Saya senang Ega akhirnya bisa kuliah di UNY,” kata Sumaryanto.

Ibunya, Peni Lestari bersuka cita mendengar putri sulungnya bisa lolos seleksi ujian dan diterima di jurusan impian yaitu PBSI di UNY.

“Sedari kecil, Ega memang suka berpuisi dan bahkan pernah menjuarai lomba di tingkat sekolah,” tuturnya.

Selama kuliah di UNY, gadis kelahiran 24 September 2000 ini terus berproses agar berkembang menjadi individu yang lebih baik dan tidak menyia-nyiakan kesempatan menimba ilmu.

Meskipun sempat menjalani kuliah online karena pandemi Covid-19 yang merebak kala itu, namun hal tersebut tidak menghalanginya untuk ikut aktif menjadi bagian dari beberapa organisasi di kampus.