Berita , D.I Yogyakarta
Sempat Viral di Medsos Pelecehan Seksual Mahasiswa UNY, Ternyata Tuduhan Palsu
HARIANE - Seorang mahasiswa UNY inisial RAN (19) nekat melakukan tuduhan palsu berupa tindak pelecehan seksual terhadap MF (21), seorang mahasiswa berjenis kelamin pria dari kampus yang sama.
Tuduhan tersebut bahkan diunggah di media sosial dan sempat viral baru-baru ini, utamanya di X melalui akun @UNYmfs pada Kamis, 9 November 2023.
Dalam postingan tersebut dituliskan:
“Aku ga nyangka kuliah di /uny malah direndahin kaya gini. Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia cab*l, aku udh dilecehin sama dia dari Oktober, sampe sekarang,” tulis @UNYmfs.
Dalam postingan tersebut disertai pula screenshot chat antara pengirim dan tertuduh, dimana dalam percakapan tersebut tertuduh melontarkan kata-kata yang kasar.
Usut punya usut, ternyata postingan yang diunggah @UNYmfs itu dari akun @AkunSambatUeu yang tak lain ialah milik RAN.
Dirreskrimsus Polda DIY, Kombes Idham Mahdi menyampaikan, terungkapnya tuduhan palsu atau berita hoax itu berawal dari adanya laporan polisi dari MF pada Minggu, 12 November 2023 dan kemudian kepolisian melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
Hasil pemeriksaan, kepolisian menemukan akun @AkunSambatUeu dan akhirnya melakukan upaya penangkapan.
“Kami melakukan penangkapan, seorang laki-laki, tersangka inisial RAN usia 19 tahun, mahasiswa,” terang Idham, Senin, 13 November 2023.
Dalam barang bukti yang disita, yakni satu unit handphone Samsung Galaxy A02s beserta akun @AkunSambatUeu berisikan tulisan konten yang sama persis dengan postingan yang telah disebutkan di atas.
Saat handphone milik RAN diperiksa pula, kepolisian menemukan email yang tertaut dengan akun X @AkunSambatUeu dengan draft tulisan narasi kekerasan seksual dalam WhatsApp terlapor sebelum diunggah di akun X @UNYmfs.
“Akun X atas nama @AkunSambatUeu yang digunakan untuk mengirimkan postingan tersebut berada di handphone milik terlapor,” jelasnya.