Berita , Wisata
Eksotisme Pantai Watu Kodok yang Jadi Primadona Camping Mahasiswa dan Keluarga
HARIANE - Eksotisme gugusan pantai selatan Gunungkidul memang tidak ada tandingannya. Selain memiliki ciri khas pasir putih, masing-masing pantai memiliki daya tarik yang berbeda.
Salah satu pantai yang belakangan menjadi idola adalah Pantai Watu Kodok yang berada di Kalurahan Kemadang, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Tempat ini banyak digandrungi untuk camping oleh para mahasiswa ataupun keluarga.
Pantai ini memilik bibir pantai yang tidak terlalu luas, namun di sekelilingnya banyak di tumbuhi pepohonan sehingga memberikan nuansa yang rindang.
Wisatawan yang berkunjung ke Pantai Watu Kodok tak hanya untuk menikmati indahnya lautan lepas dan bermain air. Namun banyak dari mereka yang menghabiskan malam di tempat ini.
"Tempatnya enak dan asyik memang untuk camping. Tak heran jika banyak wisatawan yang kesini untuk camping bersama teman atau keluarga," kata salah seorang yang pernah camping di Pantai Watu Kodok, Devy Tsania, warga Bumiayu.
Beberapa pengunjung ada yang membawa peralatan camping secara mandiri, namun jika tak mau ribet membawa peralatan atau berubah pikiran untuk camping bisa menyewa di persewaan yang tersedia.
Fasilitasnya pun lengkap mulai dari tenda, ada snack, hingga, peralayan mandi, mataras dan lain sebagainya.
Harganya pun terjangkau tergantung dengan paket dan banyaknya orang yang akan camping sekitar Rp 210 ribu sampai dengan Rp 600 ribu lebih.
Devy mengatakan, selain camping ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan disana. Mulai dari memancing bagi yang memiliki hobi mancing, berenang di pantai, hingga bermain pasir. Jika ingin bebakaran, di lokasi ini pun juga bisa untuk kegiatan-kegiatan seperti ini.
"Seru sih disana, paket komplit pokoknya. View indah apalagi kalau sunset atau sunrice, wah pokoknya kalo mau menghilangkan penat karena beban kerja atau kuliah wajib banget sih kesana, nagih deh pokoknya suasanaya itu," tambah dia.
Wisatawan yang hendak Pantai Watu Kodok bisa melalui kawasan TPR utama Pantai Baron hanya dengan membayar Rp 15 ribu restribusi perorangnya. Kemudian mengikuti jalan ke arah kiri. Dari pantai Kukup masih terus ke timur, teparnya di sisi timur pantai Sepanjang.
Arahkan kendaraan ke kanan mengikuti jalur setapak. Di jalurya sudah bagus tidak berbatu, di sekeliling jalan ini banyak perbukitan serta di bawah ladang para warga. Jika sore atau pagi melinta di jalur ini bisa sembari melihat aktivitas petani di lahan mereka.