Tak hanya itu, Prabowo mengatakan bantuan air bersih merupakan salah satu program yang diinstruksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam menangani permasalahan di masyarakat.
"Kemarin bantuan air bersih diberikan ke warga Sumbawa dan Lombok, Nusa Tenggara Timur di 30 lokasi, lalu Pulau Moa Maluku mendapat sebanyak 16 lokasi," ucapnya.
Untuk Gunungkidul, kata Prabowo, ada 11 lokasi dan akan ada tambahan 9 lokasi selanjutnya sesuai dengan permintaan warga.
Di tempat yang sama, Rektor UNHAN RI, Letjend TNI Joni Mahroza mengatakan proyek penyediaan air bersih di Gunungkidul dimulai dari 15 Mei dan telah rampung 4 Agustus 2023 lalu.
"Sumur bor di Gunungkidul sekitar 1.760 Kepala Keluarga, atau atau sekitar 6 ribu jiwa," ujar Joni.
Proyek pembangunan penyediaan air bersih dilakukan melalui program pengabdian masyarakat dari Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains Teknologi UNHAN RI.****