Selama konflik itulah buah semangka dijadikan sebagai simbol protes oleh warga Palestina.
Apalagi semangka memiliki empat warna dasar yang mirip seperti warna pada bendera Palestina, yaitu merah, putih, hijau dan putih.
Bahkan masyarakat Palestina pernah melakukan demonstrasi menentang Israel menduduki wilayah Gaza dan Tepi Barat, dengan membawa irisan buah semangka.
Tak hanya sebagai simbol protes, rupanya buah semangka juga menjadi bagian dari budaya dan hidangan khas masyarakat Palestina.
Salah seorang juru masak keturunan Palestina Amerika, Rawia Bishara, sempat membuat buku berjudul Levant, yang berisi resep masakan yang populer dari Timur Tengah.
Menariknya, ada satu resep makanan populer dari Gaza, Palestina yang disebut dengan fatet ajer atau disebut pula dengan qursa.
Makanan tersebut berupa roti yang disajikan dengan semangka, terong, tomat dan paprika yang dipanggang dan diberi minyak zaitun.
Demikian penjelasan singkat mengenai sejarah emoji semangka di tengah konfli Israel Hamas yang ternyata sudah digunakan sejak 1960 an sebagai simbol dukungan terhadap masyarakat Palestina. ****