HARIANE - Erik ten Hag, pelatih Manchester United, berada di bawah tekanan besar menjelang pertemuan penting antara pemilik klub dan para eksekutif di London hari ini.
Ten Hag menghadapi sorotan tajam setelah timnya mengalami awal terburuk dalam sejarah Liga Premier dengan hanya mengumpulkan 8 poin dari tujuh pertandingan awal.
Pertemuan ini melibatkan pemilik klub Jim Ratcliffe dan Joel Glazer, serta anggota hierarki Old Trafford lainnya, termasuk CEO Omar Berrada dan direktur olahraga Dan Ashworth.
Meskipun agenda pertemuan telah dijadwalkan sebelumnya, spekulasi mengenai masa depan Ten Hag mencuat seiring dengan performa buruk tim, termasuk kekalahan telak 0-3 dari Liverpool dan Tottenham.
Meskipun situasi ini menimbulkan kekhawatiran di dalam klub, tidak ada indikasi langsung bahwa posisi Ten Hag terancam.
Setelah hasil imbang 0-0 melawan Aston Villa pada hari Minggu, di mana United gagal mencetak gol untuk keempat kalinya dalam lima pertandingan, Ten Hag masih berharap untuk melanjutkan tugasnya ketika tim kembali bermain melawan Brentford setelah jeda internasional.
Ten Hag juga diketahui telah mengambil cuti singkat, dengan harapan untuk kembali dalam kondisi baik.
Mantan kapten klub, Wayne Rooney, menyatakan dukungannya terhadap Ten Hag.
“Pemain perlu melakukan yang lebih baik. Saya yakin Ten Hag adalah manajer yang fantastis dan berharap dia diberi waktu untuk mengubah keadaan,” ujar Rooney dikutip dari Independent.
Menurutnya, jika United memecat ten Hag, maka mereka harus mencari pelatih baru yang justru bisa berdampak lebih buruk.
“Jadi ya, dia sedang mengalami masa sulit dan saya rasa dia juga mungkin akan mengatakan hal yang sama. Tapi Anda berharap dia bisa membalikkan keadaan karena terlalu sering manajer kehilangan pekerjaan mereka dan kemudian harus memulai kembali dengan manajer yang berbeda," ujarnya.
Menurut Rooney, semua petinggi di United saat ini harus lebih fokus meningkatkan performa tim sehingga bisa kembali ke kancah persaingan gelar.