Berita , Budaya

Event Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Rangkaian Acara Mulai Dari PBTY Food Bazaar Hingga Atraksi Naga Barongsai

profile picture Syarifatun
Syarifatun
Event Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Rangkaian Acara Mulai Dari PBTY Food Bazaar Hingga Atraksi Naga Barongsai
Event Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Rangkaian Acara Mulai Dari PBTY Food Bazaar Hingga Atraksi Naga Barongsai
HARIANE - Event Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XVIII 2023 kembali digelar secara luring atau offline.
Setelah dua tahun lamanya, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta digelar secara online. Lantaran pada tahun tersebut Negara Indonesia terserang wabah Pandemi yang mengharuskan membatasi aktivitas diluar apalagi pengadaan acara yang mengundang banyak orang.
Tahun ini, Pekan Budaya Tionghoa di Yogyakarta kembali digelar secara offline dan berlokasi di Kampung Ketandan pada 30 Januari hingga 5 Februari mendatang.
Berikut simak ulasan mengenai rangkaian acara Pekan Budaya Tionghoa di Yogyakarta yang kembali digelar secara offline.

Event Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY)

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) adalah sebuah acara untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Sedangkan Tahun Baru Imlek sendiri adalah sebuah pergantian tahun dalam kalender masyarakat Tionghoa.
BACA JUGA :
Diskon Tiket Kereta Api 2023 untuk Dosen, Alumni, dan Tenaga Pendidik Sebesar 10 Persen, Berikut Daftar PTN dan Cara Belinya!
Perayaan Tahun Baru Imlek menjadi perayaan yang penting bagi masyarakat Tionghoa. Dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke 15.
Masyarakat Tionghoa mengenal Tahun Baru Imlek sebagai Chuxi, yang berarti malam pergantian tahun. Bahkan menjadi pergantian tahun tersebut menjadi perayaan penting bagi mereka.
Pada perayaan Imlek, masyarakat seringkali mempertunjukan Barongsai, yakni sebuah tarian tradisional dengan menggunakan singa buatan.
Setiap tahunnya, perayaan Imlek seringkali ditunggu – tunggu oleh masyarakat. Apalagi pada tahun 2023 ini, merupakan peringatan PBTY ke 18 yang diselenggarakan di Yogyakarta.

Rangkaian Acara Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY)

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta
Rangkaian kegiatan PBTY XVIII 2023 di Kampoeng Ketandan. (Foto instagram/Pariwisata Yogyakarta)
Dilansir dari akun instagram Pariwisata Yogyakarta, melalui sebuah unggahan foto mengenai perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di Yogyakarta.
Pada tahun ini, perayaan PBTY akan diselenggarakan selama satu minggu dan berlokasi di Kampung Ketandan. Perayaan kali ini beraneka ragam, mulai dari Bazaar makanan hingga pertunjukan Barongsai.
Berikut dibawah ini rangkaian kegiatan PBTY XVIII 2023 “Bangkit Jogjaku Untuk Indonesia”.

Opening PBTY XVIII 2023 di Kampoeng Ketandan

Pembukaan PBTY XVIII 2023 akan digelar di Kampung Ketandan tepatnya di bekas kampus UPN. Berlangsung pada Senin 30 Januari, pada sore hari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.

Malioboro Imlek Carnival PBTY

Rangkaian kegiatan perayaan PBTY selanjutnya ada Karnaval, nantinya akan digelar pada Sabtu, 4 Februari 2023. Acara berlangsung di Jalan Malioboro, dari Taman Parkir Abu Bakar Ali hingga Titik Nol Yogyakarta. Rencananya, karnaval akan digelar selama tiga jam, yakni mulai dari pukul 17.00 hingga 22.00 WIB.

Closing PBTY XVIII 2023

Acara penutupan nantinya akan digelar di Kampoeng Ketandan pada Minggu, 5 Februari 2023 mulai dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB.
Tidak hanya itu, nanti dalam rangkaian kegiatan juga terdapat kegiatan lainnya yang digelar oleh gabungan 18 Paguyuban Tionghoa Yogyakarta. Diantarannya meliputi pagelaran seni dan budaya, lomba, pameran, stand bazaar, pertunjukan Barongsai hingga panggung pentas seni selama sepekan.
Kegiatan tersebut akan digelar di sepanjang jalan Ketandan selama sepekan, mulai dari tanggal 30 Januari hingga 5 Februari 2023.
Itulah informasi mengenai event Pekan Budaya di Tionghoa Yogyakarta XVIII 2023 dalam perayaan Tahun Baru Imlek.****
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025
Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Minggu, 30 Maret 2025
12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

Sabtu, 29 Maret 2025
Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Sabtu, 29 Maret 2025