Budaya

3 Buah Khas Imlek ini Memiliki Makna yang Luar Biasa, Salah Satunya Rejeki yang Melimpah

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
3 Buah Khas Imlek ini Memiliki Makna yang Luar Biasa, Salah Satunya Rejeki yang Melimpah
3 Buah Khas Imlek ini Memiliki Makna yang Luar Biasa, Salah Satunya Rejeki yang Melimpah
HARIANE – Buah khas imlek menjadi salah satu sajian yang harus di ada di setiap perayaan tahun baru imlek.
Dari sekian jenis buah yang ada, ternyata hanya tiga buah khas imlek yang wajib ada di setiap rumah.
Tiga buah khas imlek yang dianggap paling berarti dan menjadi tradisi budaya etnis tionghoa yaitu jeruk, apel dan pir.
Lantas apa saja makna yang terkandung dari tiga buah yang disajikan saat imlek tersebut? Simak ulasan selengkapnya.

Makna 3 Buah Khas Imlek

tradisi unik imlek
Makan bersama. (Ilustrasi: pexels.com/AngelaRoma)
Tahun baru imlek menjadi hari yang istimewa bagi masyarakat Tionghoa diseluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.
Di tahun ini, perayaan tahun baru imlek 2574 Kongzili jatuh pada Minggu 22 Januari hingga Senin 23 Januari 2023.
Saat merayakan tahun baru imlek, biasanya masyarakat Tionghoa akan mengirim berbagai jenis buah kepada kerabat terdekat.
BACA JUGA :
7 Tradisi Unik Imlek Tiap Tahun: Harus Potong Rambut, Mengapa?
Perayaan imlek dan tradisi mengirim buah memang tidak terpisahkan. Karena budaya tersebut ternyata mengandung makna yang besar bagi masyarakat Tionghoa.
Buah yang dikirimkan pun bermacam-macam, mulai dari salak, anggur, durian, delima dan berbagai jenis buah-buahan lainnya.
Namun berdasarkan informasi dari kanal Youtube Hendra Rey, ada tiga jenis buah yang paling berarti dan pasti ada di rumah masyarakat Tionghoa saat perayaan imlek yaitu jeruk, apel dan pir.

Jeruk

buah khas imlek
Buah jeruk melambangkan rejeki yang berlimpah. (Pexels/Angela Roma)
Makna buah khas imlek yang pertama yaitu jeruk atau dalam Bahasa Mandarin disebut Da Ji. Buah jeruk memiliki makna rejeki yang berlimpah.
Warna kuning pada jeruk juga dimaknai sebagai warna kaisar, kesetian serta kesungguhan. Buah jeruk juga dianggap sebagai sumber keberuntungan.
Ini berarti, masyarakat Tionghoa yang memberi jeruk kepada kerabatnya sama halnya mereka mengharapkan kebaikan berupa rejeki yang berlimpah, beruntung, setia dan sungguh-sungguh dalam menjalani hidup.

Apel

buah khas imlek
Buah apel melambangkan panjang umur. (Pexels/Pixabay)
Sama halnya dengan jeruk, apel juga menjadi buah yang harus ada dalam setiap perayaan imlek. Dalam Bahasa Mandarin, apel disebut dengan Da Li.
Buah apel memiliki makna berupa besar kekuatan,energi atau kesehatannya sehingga bisa panjang umur. Warna merah pada apel melambangkan perasaan suka cita dan hal baik dalam hidup.
Seseorang yang memberi apel berharap agar yang mereka beri memiliki hidup yang tenang, damai, sehat dan panjang umur.
BACA JUGA :
Imlek Sudah Tiba, Simak 12 Hidangan Khas Imlek Pembawa Keberuntungan

Pir

buah khas imlek
Buah pir melambangkan kelancaran urusan dalam hidup. (Pexels/Clem Onojeghuo)
Yang terakhir yaitu buah pir atau dalam Bahasa Mandarin disebut dengan Xiang Li. Buah pir memiliki makna kelancaran urusan dalam hidup.
Dengan memberi buah pir sama halnya dengan berharap semoga segala masalah yang terjadi bisa teratasi dengan baik serta lancar.
Demikian tiga buah khas imlek lengkap dengan Bahasa Mandarin serta makna dari makanan tersebut. ****
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jelang Lebaran 2025, Pemerintah Berikan Diskon Harga Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran

Jelang Lebaran 2025, Pemerintah Berikan Diskon Harga Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran

Sabtu, 01 Februari 2025 00:43 WIB
Pemerintah Alokasikan Rp 144,6 Triliun untuk Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan 2025

Pemerintah Alokasikan Rp 144,6 Triliun untuk Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan 2025

Sabtu, 01 Februari 2025 00:11 WIB
Beri Jadup Rp 60 Ribu Perhari untuk Penderita TBC, Wamenkes Apresiasi Pemkab Sleman

Beri Jadup Rp 60 Ribu Perhari untuk Penderita TBC, Wamenkes Apresiasi Pemkab Sleman

Jumat, 31 Januari 2025 22:16 WIB
Peringatan Angin Kencang di Pesisir Utara Jakarta Berlaku 1-2 Februari 2025, BMKG: Tetap ...

Peringatan Angin Kencang di Pesisir Utara Jakarta Berlaku 1-2 Februari 2025, BMKG: Tetap ...

Jumat, 31 Januari 2025 19:51 WIB
Hajat Dalem Labuhan Parangkusumo: Tradisi Sakral Keraton Yogyakarta yang Penuh Makna

Hajat Dalem Labuhan Parangkusumo: Tradisi Sakral Keraton Yogyakarta yang Penuh Makna

Jumat, 31 Januari 2025 19:17 WIB
Polres Gunungkidul Panggil Kepala SMP Negeri 7 Mojokerto Terkait Tragedi Pantai Drini

Polres Gunungkidul Panggil Kepala SMP Negeri 7 Mojokerto Terkait Tragedi Pantai Drini

Jumat, 31 Januari 2025 17:23 WIB
Logo Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Thailand, Perkuat Hubungan Antar Negara

Logo Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Thailand, Perkuat Hubungan Antar Negara

Jumat, 31 Januari 2025 15:13 WIB
Soal Peluang Jadi Ketua DPC Gerindra, Wakil Bupati Bantul Terpilih Aris Suharyanta: Kalau ...

Soal Peluang Jadi Ketua DPC Gerindra, Wakil Bupati Bantul Terpilih Aris Suharyanta: Kalau ...

Jumat, 31 Januari 2025 13:22 WIB
ITF Bawuran Ditargetkan Beroperasi Maret 2025, Mampu Olah 50 Ton Sampah Per Hari

ITF Bawuran Ditargetkan Beroperasi Maret 2025, Mampu Olah 50 Ton Sampah Per Hari

Jumat, 31 Januari 2025 12:36 WIB
Tanjakan Clongop dan Bundaran Planjan Selalu Dipadati Wisatawan, DLH Gunungkidul Himbau Tidak Buang ...

Tanjakan Clongop dan Bundaran Planjan Selalu Dipadati Wisatawan, DLH Gunungkidul Himbau Tidak Buang ...

Jumat, 31 Januari 2025 11:44 WIB