Berita , D.I Yogyakarta

Fakta-fakta Penemuan Mayat Perempuan Muda di Pantai Lorong Cemoro, Korban Dibunuh di Jalan Parangtritis

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Fakta-fakta Penemuan Mayat Perempuan Muda di Pantai Lorong Cemoro, Korban Dibunuh di Jalan Parangtritis
Petugas masih memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan mayat perempuan di Pantai Lorong Cemoro, Depok, Kretek, Bantul. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Fakta pembunuhan Gita Selviana (26) perempuan muda yang mayatnya ditemukan di objek wisata Pantai Lorong Cemoro. Hasil penyelidikan korban dibunuh oleh IOA (22) warga Kapanewon Dlingo, Bantul di Jalan Parangtritis, Kapanewon Sewon, Bantul.

Kapolsek Kretek, AKP Haryanto menjelaskan, untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang jasad korban di dekat parkiran kendaraan objek wisata Pantai Lorong Cemoro. Mayatnya kemudian ditemukan oleh pemancing pada Senin, 08, April, 2024 pagi.

"Menurut pengakuan pelaku, di Lorong Cemoro hanya lokasi membuang, kalau dieksekusinya di sekitar Jalan Parangtritis, Kapanewon Sewon," kata dia, Selasa, 09, April, 2024.

AKP Haryanto menjelaskan kronologi awal kasus ini berawal pada hari Minggu, 07, April sekitar pukul 17.00 WIB pelaku menyewa mobil di wilayah Imogiri untuk menjemput korban di kosnya yang berada di daerah Jalan Mataram, Kota Jogja.

Lalu, lanjut dia, pelaku mengajak korban pergi menggunakan mobil tersebut melintas di Jalan Parangtritis. Sesampainya di lokasi pembunuhan, pelaku berhenti dan langsung menjerat leher korban menggunakan tali rafia yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Korban dibunuh di dalam mobil," lanjutnya.

Setelah itu, IOA membawa korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa ke Pantai Lorong Cemoro. IOA kemudian membuang mayat Gita di dekat parkir wisata Pantai Lorong Cemoro, yang jaraknya sekitar 5 meter dari jalan.

Terkait kapan IOA membunuh Gita, AKP Haryanto memperkirakan hal itu terjadi pada Senin dini hari. Pasalnya, sebelum kejadian itu di hari Minggu (07/04) sekitar pukul 22.00 WIB, IOA masih sempat mengirimkan pesan singkat kepada korban.

"Sekitar jam 22.00 WIB, pelaku masih WA korban, tapi tidak direspon," katanya.

Mayat Gita baru ditemukan pada Senin pagi oleh warga yang saat itu akan memancing. Selanjutnya, penemuan itu dilaporkan ke pihak kepolisian.

Adapun, motif pembunuhan ini karena pelaku merasa cemburu setelah melihat status korban bersama laki-laki lain. Pelaku diketahui sebagai mantan pacar korban.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025
Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Rabu, 04 Juni 2025