Berita , Gaya Hidup
Fakta Tato Semi Permanen yang Kini Semakin Viral, Apakah Benar Ada?
Annisa Nur Fadhilah
Fakta Tato Semi Permanen yang Kini Semakin Viral, Apakah Benar Ada?
HARIANE – Beberapa tahun terakhir, publik banyak mempertanyakan fakta tato semi permanen yang promosinya berseliweran di media sosial seperti reels Instagram, video Tiktok bahkan Twitter. Tato semi permanen yang sering berseliweran adalah tato yang menggunakan jarum namun diklaim dapat hilang dalam jangka waktu tertentu.
Fakta tato semi permanen yang sebelumnya diklaim dapat hilang dalam satu hingga tiga tahun ternyata berbanding terbalik. Tato semi permanen ternyata juga harus menggunakan laser dalam proses penghapusannya.
Seorang tattoo artist mengunggah sebuah video di Tiktok-nya yang berbicara tentang fakta tato semi permanen yang diklaim dapat hilang dalam jangka waktu tertentu. Kemudian, apakah tato semi permanen benar ada?
Fakta tato semi permanen menurut tattoo artist
Dilansir dari akun Tiktok @christine.vl, seorang tattoo artist yang mengungkapkan bahwa tato semi permanen di Indonesia sejauh ini belum ada yang benar-benar hilang. Christine dapat mengungkapkan hampir semua yang pernah dicobanya bertahan hingga lebih dari tiga tahun dan belum hilang hingga saat ini.BACA JUGA : Kronologi Pelecehan Anak di BXC Bintaro Viral di Medsos, Pelaku Diduga Idap Gangguan Jiwa"Tato semi permanen sejauh ini yang aku tau cuma ada di Ephemeral Ink dan itupun masih di US dia gak lepas tintanya buat umum, cuma dipakai di studionya sendiri," ungkapnya. Ephemeral Ink merupakan sebuah studio di Amerika yang dapat membuat tato semi permanen dan dipastikan dapat hilang dalam jangka waktu 9-15 bulan. Christine berbicara tentang eksperimennya demi menemukan sebuah tato semi permanen dengan membandingkan kesamaan antara tato dan sulam alis. Sulam alis yang dapat bertahan hanya beberapa bulan membuka peluang adanya kemungkinan untuk membuat tato semi permanen. Namun Christine mendapatkan fakta bahwa area di bagian alis merupakan salah satu bagian tubuh yang jika ditato akan cepat hilang, berbeda dengan bagian-bagian tubuh lainnya tempat membuat tato pada umumnya, misalnya bagian tangan, kaki atau punggung. Christine juga mengungkapkan banyak dari sesama tattoo artist yang mendapatkan pengalaman dari tato semi permanen yang lebih dari lima tahun belum hilang walaupun sudah di laser. Christine menambahkan tentang eksistensi tato yang dikenal publik merupakan sesuatu yang permanen atau tidak akan hilang jika tidak menggunakan metode penghapusan tertentu, seperti laser. “Ketika kamu menjual tato dengan culture yang baru, atau bisa ilang otomatis akan menurunkan value tato yang seharusnya permanen,” ungkapnya.