Berita
Kronologi Pelecehan Anak di BXC Bintaro Viral di Medsos, Pelaku Diduga Idap Gangguan Jiwa
Dyah Ayu Purwirasari
Kronologi Pelecehan Anak di BXC Bintaro Viral di Medsos, Pelaku Diduga Idap Gangguan Jiwa
HARIANE – Sebuah kasus pelecehan anak di BXC Bintaro mencuat di media sosial yang terjadi pada Minggu, 26 Juni 2022.
Kejadian pelecehan anak di BXC Bintaro ramai dibahas setelah akun Instagram @misisdevi mengunggah aksinya yang tengah mengejar seorang pria bertubuh gempal yang diduga mencolek anaknya yang masih kecil.
Pria tersebut diduga telah melakukan pelecehan anak di BXC Bintaro terhadap beberapa anak dengan mencolek-colek pada bagian bawah perut.
Peristiwa tersebut pun langsung viral di media sosial di mana para netizen ramai menghujat si pelaku yang diduga memiliki masalah kejiwaan jika dilihat dari bahasa tubuhnya.
BACA JUGA : 4 Pelaku Pengeroyokan Remaja di Majalaya yang Viral di Medsos Telah Ditangkap Polisi, Berikut Informasi Lengkapnya
Kronologi Kasus Pelecehan Anak di BXC Bintaro Diduga Dilakukan Oleh Mantan Brand Manager yang Depresi
Minggu, 26 Juni 2022, sekitar pukul 17.00 WIB, Misis Devi melalui akun Instagram-nya merekam kejadian pengejaran terhadap seorang pria setengah baya yang diduga telah melakukan perbuatan tidak senonoh kepada anaknya. Pengejaran dilakukan oleh dirinya dan orang tua lain berinisial M yang anaknya juga menjadi korban, dan juga beberapa petugas security Bintaro Jaya Xchange Mall. Saat dikejar, pelaku terlihat terus menghindar dan enggan dibawa oleh petugas, namun akhirnya ia berhasil digiring untuk dimintai keterangan di dalam ruangan petugas keamanan mall. Misis Dewi pun menceritakan bahwa selama diproses, pria diduga pelaku pelecehan anak di BXC Bintaro ini sempat berusaha untuk meninggalkan ruangan namun ditahan oleh petugas.BACA JUGA : 5 Cara Menghadapi Pelecehan di Transportasi Umum, Setelah Viral Kasus Pelecehan di Kereta Api Argo LawuPria tersebut pun tampak gusar dan tidak nyaman saat diproses, sehingga petugas pun harus menggunakan suara yang keras dan tegas untuk memintanya tetap berada di dalam ruangan tersebut untuk diproses.