Gaya Hidup , Pilihan Editor
7 Fakta Tentang Ular yang Harus Diketahui Saat Musim Hujan
HARIANE - Fakta tentang ular ini harus diketahui, pasalnya kejadian ular masuk rumah sering dialami oleh masyarakat.
Sehingga untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, maka fakta tentang ular harus diperhatikan.
Terlebih lagi, ular juga penting bagi keseimbangan rantai makanan di alam. Lebih baik mengantisipasi konflik antara ular dan manusia, dari pada terjadi risiko yang tidak diinginkan.
Ular juga berisiko akan mati terbunuh jika bertemu dengan manusia yang tidak memahami cara penanggulangan ular yang masuk ke rumah.
Yayasan SIOUX Ular Indonesia merilis beberapa fakta yang perlu diketahui oleh masyarakat terkait ular yang berpotensi masuk ke rumah pada musim hujan.
BACA JUGA: Anak Jual Perabot Ibu Karena Pacar, Mengaku Kapok dan Beri Pesan Ambyar Seperti Ini
SIOUX menyebut datangnya musim penghujan tahun 2021 ini berbarengan dengan waktu menetasnya telur beberapa spesies ular yang ada di sekitar masyarakat. Berikut fakta-fakta lain yang harus diketahui:
1. Bulan September - Oktober hingga nanti Maret adalah waktu menetasnya telur ular kobra dan beberapa ular lain yang sudah dikeluarkan induknya pada 2-3 bulan lalu.
2. Setelah telur menetas, anak ular akan langsung bergerak ke segala penjuru arah untuk mencari air dan makanannya.
3. Ular tidak menyusui dan tidak tinggal dengan induknya. Induk ular sudah pergi meninggalkan telur sesaat setelah disembunyikan dalam lubang untuk ditetaskan. Induk ular kobra tidak mengerami telur.
4. Ketika ada hujan atau genangan air, akan memaksa ular berpindah mencari tempat kering. Ular kobra lebih suka bersembunyi di tempat yg kering tinimbang di genangan air.
5. Insting ular kobra mencari makan akan mendekati area dengan bau tikus, kodok, katak, kadal, cicak, dll.