Berita , Pendidikan , D.I Yogyakarta

Tahun 2024, FEB UGM Kembali Berhasil Pertahankan Akreditasi Internasional Bergengsi AACSB dan LAMEMBA

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
FEB UGM Kembali Berhasil Pertahankan Akreditasi Internasional Bergengsi AACSB dan LAMEMBA di Tahun 2024
Kiri ke kanan: Wakil dekan bidang keuangan, aset, sdm, Suyanto, Ph.D., ; Wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan, Bayu Sutikno, Ph.D.,; Dekan FEB Ugm Prof. Didi Achjari; Wakil Dekan Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Gumilang Aryo Sahadewo, Ph.D., dan Kepala Unit Jaminan Mutu FEB Dr. Aprilia Beta Suandi. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali berhasil mempertahankan akreditasi tiga kali berturut-turut dari lembaga akreditasi sekolah bisnis internasional bergengsi yaitu The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). 

Capaian ini didapatkan pertama kali pada tahun 2014, dilanjutkan pada tahun 2019 dan tahun 2024 ini sebagai sekolah bisnis pertama di Indonesia yang terakreditasi AACSB. 

Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari mengatakan bahwa keberhasilan mempertahankan akreditasi internasional ini merupakan bukti pengakuan bahwa proses pendidikan, sumber daya manusia, infrastruktur dan prestasi mahasiswa di FEB UGM telah mengacu pada “best practices” dan sejajar dengan kampus terkemuka di berbagai belahan dunia. 

“Kami bersyukur dan sangat menggembirakan karena melihat upaya kerja keras dari semua sivitas akademika, staf profesional, dukungan mitra, termasuk dari alumni dan juga dari para mahasiswa ikut menyiapkan akreditasi ini, dimulai sejak bulan lalu," ujarnya saat jumpa pers di ruang lantai 6 FEB, UGM pada Jumat, 5 Juli 2024.

"Dengan capaian reakreditasi ini kami menegaskan komitmen untuk terus melakukan perbaikan dan meningkatkan mutu pendidikan, riset, serta kontribusi bagi masyarakat di level nasional maupun global,” sambungnya. 

Pihaknya menegaskan perolehan akreditasi ini menjadi pembuktian adanya perbaikan dan peningkatan kualitas dari berbagai bidang khususnya dalam tridharma perguruan tinggi yang berdampak luas bagi masyarakat maupun dunia bisnis. 

Dengan melalui 9 point penilaian untuk mendapatkan akreditasi AACSB dan hasil yang diperoleh FEB UGM diantaranya 13 prodi di bawah Departemen Akuntansi, Departemen Ilmu Ekonomi, dan Departemen Manajemen, mulai jenjang sarjana, magister, hingga doktor telah mendapatkan pengakuan akreditasi AACSB. 

Wakil Dekan FEB UGM Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bayu Sutikno menambahkan bahwa reakreditasi AACSB International ini juga menjadi penanda akan kualitas seluruh proses pembelajaran di FEB UGM setara dengan sekolah-sekolah bisnis di dunia. 

“Hanya 6% sekolah bisnis di dunia yang terakreditasi AACSB. Karenanya, reakreditasi AACSB yang diraih FEB UGM ini menunjukkan prestasi yang luar biasa,” urainya.

Reakreditasi ini memberikan banyak peluang salah satunya, memperluas pintu bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan pengalaman international exposure, seperti student exchange, double degree program, international summer course, joint research, visiting professor, dan lainnya. 

Perolehan reakreditasi AACSB International pada tahun 2024 ini melengkapi capaian pengakuan atas kualitas pendidikan di FEB UGM. Di tahun 2024 FEB UGM juga berhasil mendapatkan predikat akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) untuk pertama kalinya. 

Akreditasi sebelumnya diperoleh dari BAN PT sebagai pengakuan atas akreditasi internasional AACSB. Tahun ini, 12 prodi dari program sarjana, magister, doktor dan profesi di FEB UGM yang diakreditasi secara “spartan” dari bulan Januari 2024 sampai April 2024 semua berhasil memperoleh predikat tertinggi yaitu Unggul dari LAMEMBA.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Perempuan Asal Pengasih Jadi Korban Kecelakaan di Sentolo

Jumat, 27 Juni 2025
Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Tersengat Listrik Sound System, Remaja SMP Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jelang Libur Panjang, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diimbau Hati-Hati Dengan Kemunculan Ubur-Ubur

Jumat, 27 Juni 2025
‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

‎Kecelakaan di Jalan Srandakan Bantul, Isuzu Traga Tabrak Tronton Parkir di Bahu Jalan ...

Jumat, 27 Juni 2025
‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

‎Tak Mau Disebut Mafia Tanah, Begini Dalih Tersangka Kasus Mbah Tupon

Jumat, 27 Juni 2025
2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

2 Motor Adu Banteng saat Malam Suro di Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 27 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 27 Juni 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 27 Juni 2025
Seorang Mahasiswi Diancam Video Syurnya Disebar, Berawal Terima Tawaran Jadi Pacar Sewaan

Seorang Mahasiswi Diancam Video Syurnya Disebar, Berawal Terima Tawaran Jadi Pacar Sewaan

Jumat, 27 Juni 2025
Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025