Artikel

Fenomena Hujan Deras ‘Air Terjun dari Langit’ di Bekasi, Berikut Penjelasan BMKG

profile picture Martina Herliana
Martina Herliana
Fenomena Hujan Deras ‘Air Terjun dari Langit’ di Bekasi, Berikut Penjelasan BMKG
Fenomena Hujan Deras ‘Air Terjun dari Langit’ di Bekasi, Berikut Penjelasan BMKG
BACA JUGA :
Lagi-lagi, Polisi Amankan 2 Remaja Hendak Tawuran di Pancoran, Simak Pendapat Psikolog Terhadap Fenomena Ini

Penjelasan dari BMKG

Dilansir dari bogordaily.net, menurut Kabid Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin mengatakan bahwa microburst merupakan fenomena downburst dalam skala lebih kecil. Kedua fenomena ini memiliki kemiripan.

Sementara itu, Senior Forecaster BMKG, Reifda Novikarany mengatakan dalam istilah meteorologi, downburst adalah sistem angin kencang secara vertikal ke bawah dan terjadi dalam waktu yang singkat yang timbul dari sistem awan jenis kumulonimbus dan menyebar ketika sampai di permukaan tanah.

Downburst memiliki daya rusak yang tinggi karena terjadi dengan kecepatan yang tinggi dalam durasi yang singkat dan biasanya disertai dengan hujan, sehingga ketika terjadi di wilayah permukiman dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur,” kata Reifda.

Meskipun sama-sama timbul dari awan jenis kumulonimbus dan bersifat merusak, fenomena downburst berbeda dengan angin puting beliung.

Reifda mengatakan jika fenomena downburst cukup sulit dideteksi dan diprediksi. Sama seperti puting beliung, fenomena downburst terjadi dalam skala waktu yang singkat sehingga dalam satuan beberapa menit saja.

Warga diimbau untuk waspada apabila mendapati fenomena hujan deras ‘air terjun dari langit’ atau downburst kembali. Terlebih jika mendapati kondisi awan sudah berubah sangat gelap dan menjulang tinggi.  ****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hari Kelulusan, Polisi Pantau Konvoi Pelajar di Pantai Nglolang Gunungkidul

Hari Kelulusan, Polisi Pantau Konvoi Pelajar di Pantai Nglolang Gunungkidul

Senin, 06 Mei 2024 19:26 WIB
Peringati HUT ke-108 Kabupaten Sleman, Dinas Pariwisata Akan Luncurkan Buku dan Perangko

Peringati HUT ke-108 Kabupaten Sleman, Dinas Pariwisata Akan Luncurkan Buku dan Perangko

Senin, 06 Mei 2024 19:22 WIB
Sampah dari Sleman Dibuang Ke Gunungkidul Ternyata untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Sampah dari Sleman Dibuang Ke Gunungkidul Ternyata untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Senin, 06 Mei 2024 18:21 WIB
Pemkot Yogyakarta Hapuskan Denda dan Beri Pengurangan Pokok Tunggakan PBB Guna Meningkatkan PAD

Pemkot Yogyakarta Hapuskan Denda dan Beri Pengurangan Pokok Tunggakan PBB Guna Meningkatkan PAD

Senin, 06 Mei 2024 18:09 WIB
Jadwal Keberangkatan Calon Jamaah Haji Gunungkidul

Jadwal Keberangkatan Calon Jamaah Haji Gunungkidul

Senin, 06 Mei 2024 17:05 WIB
Punya Gelar Kehormatan, Bupati Bantul: Suharsono Layak Disemayamkan di Taman Makam Pahlawan

Punya Gelar Kehormatan, Bupati Bantul: Suharsono Layak Disemayamkan di Taman Makam Pahlawan

Senin, 06 Mei 2024 17:02 WIB
Marselino Ferdinan Penyerang Paling Berbahaya di Piala Asia U23 Qatar Urutan 2, Hanya ...

Marselino Ferdinan Penyerang Paling Berbahaya di Piala Asia U23 Qatar Urutan 2, Hanya ...

Senin, 06 Mei 2024 15:46 WIB
Penilaian Roberto Mancini ke Pemain Timnas Indonesia U23, Performa Marselino Jadi Sorotan

Penilaian Roberto Mancini ke Pemain Timnas Indonesia U23, Performa Marselino Jadi Sorotan

Senin, 06 Mei 2024 14:57 WIB
Sejumlah Kadernya Maju Pilkada Gunungkidul, PD Muhammadiyah Berikan Kebebasan Pilihan dan Berpolitik

Sejumlah Kadernya Maju Pilkada Gunungkidul, PD Muhammadiyah Berikan Kebebasan Pilihan dan Berpolitik

Senin, 06 Mei 2024 14:51 WIB
Diduga Terima Sampah dari Sleman, Pemkab Gunungkidul Tutup TPS

Diduga Terima Sampah dari Sleman, Pemkab Gunungkidul Tutup TPS

Senin, 06 Mei 2024 13:52 WIB