Berita , Artikel , Pilihan Editor , Headline

Fenomena Yogyakarta Darurat Klitih Kembali Trending, Simak Pendapat Para Ahli Mengenai Fenomena Ini

profile picture
Fenomena Yogyakarta Darurat Klitih Kembali Trending, Simak Pendapat Para Ahli Mengenai Fenomena Ini
Fenomena Yogyakarta Darurat Klitih Kembali Trending, Simak Pendapat Para Ahli Mengenai Fenomena Ini
Dari sudut pandang sosiologis, remaja yang lebih berpotensi untuk menjadi pelaku Klitih adalah remaja yang mempunyai keluarga yang tidak harmonis. Keluarga menjadi tidak harmonis jika adalah salah satu fungsi dari keluarga yang menghilang.
Karena fungsi keluarga yang menghilang, maka kontrol sosial juga menjadi lemah. Akibatnya, para pelajar mencari teman sebaya yang memiliki permasalahan yang sama kemudian membentuk geng yang berpotensi akan melakukan Klitih.

Fenomena Klitih Termasuk Tindakan Kriminalitas

Dari kacamata Sosiologis Kriminalitas, jika suatu tindakan dapat menyebabkan penderitaan fisik maupun psikologis orang lain walaupun dilakukan oleh anak di bawah umur maka perbuatan tersebut dapat dikatakan sebagai tindakan kriminalitas.
Baca Juga: Konyol, Pemuda Asal Gunungkidul Ini Klitih Dirinya Sendiri

Solusi Pemberantasan Fenomena Klitih

Solusi yang paling krusial untuk dilakukan adalah dari dalam keluarga. Keluarga harus mampu untuk memenuhi keseluruhan fungsinya sehingga seorang remaja akan memiliki kontrol sosial dalam lingkungan pergaulannya.
Solusi selanjutnya adalah melakukan penanggulangan untuk memberantas fenomena Klitih.
Jika fenomena Klitih tidak menyebabkan penderitaan fisik atau psikologis bagi orang lain, maka solusinya adalah dengan melakukan pembinaan.
Namun jika Klitih sudah sampai pada tahap menyebabkan penderitaan bagi orang lain, maka pelaku Klitih harus dikenai sanksi hukum.
Itulah informasi mengenai fenomena Yogyakarta darurat Klitih yang meresahkan warga dan netizen. Netizen berharap agar pemerintah dan kepolisian dapat berkoordinasi untuk memberantas fenomena Klitih di Yogyakarta.****
Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB