Festival UMKM Santri yang digelar PRK-I dan PLN Peduli dalam program “Empowering Santri”.(Foto: Wahyu Turi K)
>HARIANE - Penyelenggaraan Festival UMKM Santri di Pendopo Parasamya, Bantul berlangsung meriah, Minggu, 5 Februari 2023 .
Festival UMKM Santri yang diselenggarakan oleh Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRK-I) bekerjasama dengan PLN Peduli ini merupakan puncak dari program “Empowering Santri”.
Sebuah rangkaian acara yang mulai dilaksanakan satu setengah bulan sebelumnya, yakni sejak 12 Desember 2022 dengan kegiatan fullday workshop dengan sasaran peserta masyarakat pesantren.
BACA JUGA : Marak Hoax Penculikan Anak, Kapolda NTB Ingatkan Ancaman 10 Tahun Bui
Festival UMKM Santri menjadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Santri
Ketua Umum PRK-I, Luthfi Hizba Rusydia menyebutkan, sebanyak 30 santripreneur yang mewakili pondok pesantren se Daerah Istimewa Yogyakarta dilibatkan dalam Festival UMKM ini untuk menampilkan produk mereka. Ia mengatakan bahwa masyarakat berbasis pesantren memiliki potensi yang besar dalam berwirausaha, namun yang menjadi salah satu permasalahan mereka ialah kurangnya pemahaman terkait pemasaran, terlebih saat ini animo konsumen untuk berbelanja sangat tinggi dalam ranah digital. “Kita mencari pondok pesantren yang memiliki potensi memproduksi tetapi mereka minim dalam pemasaran. Setelah kita tracking ada banyak potensi yang dimiliki santri, mereka memiliki produk namun tidak paham mengenai pemasaran. Kami beri pelatihan agar saat mereka membuat produk dapat langsung dipasarkan,” katanya saat ditemui di Festival UMKM Santri, Minggu 5 Februari 2023. Lebih lanjut ia menyampaikan, target dari diselenggarakan Festival UMKM Santri melalui program “Empowering Santri” ialah para santripreneur dapat meningkatkan nilai transaksi dan memahami regulasi penjualan, mulai dari perijinan hingga pemasaran di ranah online maupun offline. Melalui acara ini pihaknya berharap agar Festival UMKM Santri menjadi simbol kebangkitan santri dan perekonomian di lingkungan pesantren, serta santripreneur lebih maksimal dalam menjalankan usahanya. “Setelah mengikuti pelatihan kemarin dengan sentuhan PLN dan PRK-I nilai transaksi mereka meningkat,” terangnya. Manager PLN UPT 3 Yogyakarta, Ahmad Samsuri mengatakan bahwa PT PLN Persero senantiasa mendukung kegiatan pelaku UMKM khususnya dalam hal ini ialah para santripreneur. Kedepannya, PT PLN Persero akan terus mengadakan kegiatan serupa seperti Festival UMKM Santri untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM agar mampu bersaing secara positif dengan wirausahawan lainnya. “Kami mendukung untuk pengembangan UMKM dan bagaimana mereka dapat dengan wirausahawan lain sehingga mereka selalu eksis dalam perekonomian. Mudah-mudahan apa yang diberikan PLN Peduli dapat menumbuhkan enterpreneur baru untuk mengembangkan usaha,” ujarnya. Terpisah Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang menghadiri secara langsung pembukaan Festival UMKM Santri ini mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik gelaran yang melibatkan para santri ini. Baginya, santripreneur memiliki potensi yang besar dalam perekonomian nasional. “Yang paling penting dari acara ini ialah mampu membangkitkan semangat kewirausahawan santri, dan bahwa kemandirian itu perintah agama sehingga para santri tergerak untuk melakukan kegiatan wirausaha,” tandasnya. (Kontributor: Wahyu Turi K)
1