Fitur Face Recognition KAI Mulai Diuji Coba, Bagaimana Cara Kerjanya?
HARIANE – Fitur terbaru Face Recognition KAI atau Kereta Api Indonesia mulai diuji coba untuk mempermudah proses boarding kereta api. Fitur ini nantinya akan terhubung dengan e-KTP, jadwal kereta api dan status vaksinasi.
Beita fitur Face Recognition KAI mulai diuji coba diumumkan pleh PT. KAI melalui akun Twitter-nya, pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Nantinya fitur Face Recognition KAI akan menjadi salah satu pilihan cara boarding yang praktis. Kemudian bagaimana cara kerja Face Recognition KAI?
Cara kerja Face Recognition KAI
Dilansir dari Twitter resmi KAI, diketahui KAI resmi menguji coba fitur Face Recognition KAI yang merupakan salah satu fasilitas yang disediakan KAI sebagai peringatan HUT ke-77 pada 28 September 2022.BACA JUGA : 3 Tips Beli Tiket Kereta Murah, Salah Satunya Perhatikan IniFace Recognition KAI adalah fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kemera dan teknologi AI yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta hingga status vaksinasi penumpang. Nantinya penumpang yang ingin berpartisipasi menikmati fasilitas ini harus melakukan proses registrasi dengan cara menempelkan e-KTP pada alat e-KTP reader dan melakukan pemindaian sidik jari telunjuk kanan atau kiri. Registrasi dapat dilakukan di customer service, vending machine atau check in counter yang telah menyediakan e-KTP Reader. Jika data telah selesai diregistrasi, selanjutnya penumpang tidak perlu mecetak boarding pass seperti proses yang sebelumnya berlaku. Penumpang dapat langsung menuju face Recognition Boarding Gate ketika mendekati waktu keberangkatan. Nantinya akan disediakan alat pemindai wajah dan jika identitas, data tiket dan status vaksinasi telah memenuhi syarat, maka gate akan terbuka secara otomatis. Uji coba Face Recognition KAI kini hanya tersedia di Hall Utara Stasiun Bandung.