Berita , Olahraga

Format Baru Liga Champions 2024-2025 Resmi Dirilis, Tak Ada Sistem Fase Group?

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Format Baru Liga Champions 2024-2025 Resmi Dirilis, Tak Ada Sistem Fase Group?
Format Baru Liga Champions 2024-2025 Resmi Dirilis, Tak Ada Sistem Fase Group? (Foto: Instagram/UEFA Champions League)

HARIANE - Akhirnya secara resmi UEFA (Union of European Football Associations) baru saja merilis format baru Liga Champions 2024-2025.

Asosiasi Sepak Bole Elite tersebut memastikan format baru 2024-25 memberikan yang terbaik bagi klub, pemain, dan para penggemar. Hal ini didasari pada konsultasi ekstensif dengan pemangku kepentingan utama di komunitas sepak bola Eropa. 

Format final, daftar akses, dan kalender kompetisi antarklub Eropa telah disetujui pada 10 Mei 2022, menyusul keputusan UEFA pada 19 April 2021 untuk memperkenalkan sistem kompetisi baru.

"Saya sangat senang bahwa ini adalah keputusan bulat dari Komite Eksekutif UEFA, dengan Asosiasi Klub Eropa, Liga Eropa, dan asosiasi nasional semuanya menyetujui proposal yang dibuat. Bukti lain bahwa sepak bola Eropa lebih bersatu dari sebelumnya," ujar Presiden UEFA, Aleksander Ceferin dalam laman resminya.

Format Baru Liga Champions 2024-2025

Perubahan penting dalam kompetisi elite Eropa tersebut adalah keluarnya format sistem penyisihan grup yang ada saat ini. Setelah diumumkan oleh Komite Eksekutif UEFA, babak grup Liga Champions saat ini mencakup 32 peserta yang dibagi menjadi delapan grup yang terdiri dari empat tim. 

Mulai musim 2024-2025, 36 klub akan berpartisipasi di fase liga Liga Champions (sebelumnya babak penyisihan grup). Perubahan ini memberikan kesempatan kepada empat tim lagi untuk bersaing dengan klub-klub terbaik di Eropa. 

Ke-36 klub tersebut akan berpartisipasi dalam satu kompetisi liga di mana ke-36 klub yang bersaing diberi peringkat bersama. Dalam format baru, satu tim akan memainkan delapan pertandingan di fase liga baru (sebelumnya babak penyisihan grup). 

Gambaran fase grup yang diubah oleh UEFA. (Foto: Instagram/UEFA Champions League)

Tim-tim tersebut tidak akan lagi menghadapi tiga lawan dua kali – kandang dan tandang. Namun sebaliknya, tiap tim akan menghadapi pertandingan melawan delapan tim berbeda, memainkan setengah dari pertandingan tersebut di kandang dan setengahnya lagi di tandang. 

Berdasarkan laman resmi UEFA Champions League, untuk menentukan delapan lawan yang berbeda, tim-tim awalnya akan diperingkat dalam empat pot unggulan. 

Setiap tim kemudian akan diundi untuk memainkan dua lawan dari masing-masing pot ini, memainkan satu pertandingan melawan tim dari setiap pot di kandang, dan satu pertandingan tandang.

EDITOR:
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB