Berita , Nasional

Format Debat Capres Cawapres Pemilu 2024, Interaksi Antar Calon Lebih Banyak

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Format Debat Capres Cawapres Pemilu 2024, Interaksi Antar Calon Lebih Banyak
Ketua KPU RI jelaskan format debat capres cawapres Pemilu 2024. (Foto: YouTube/KPU RI)

HARIANE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan dalam debat capres cawapres Pemilu 2024 interaksi antar calon akan lebih banyak.

Interaksi tersebut menurut Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, akan ada dalam bentuk saling bertanya dan saling menjawab pada segmen debat yang sudah disiapkan. 

"Kami pastikan bahwa di dalam rundown itu justru kesempatan antar calon untuk berinteraksi itu boleh dikatakan untuk debat Pemilu 2024 ini lebih banyak ya," terangnya dalam konferensi pers di kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 11 Desember 2023. 

Ia menjelaskan pada debat akan ada 18 pertanyaan yang sudah disiapkan oleh panelis dan dibagi ke dalam 6 segmen.

Calon A yang mendapat giliran mengambil satu pertanyaan secara acak kemudian menjawabnya. Kemudian, calon lainnya akan diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban dari calon A. 

"Dan setelah menanggapi, calon A juga akan diberi kesempatan untuk menanggapi balik," terangnya. 

Hasyim menjelaskan pada segmen pertama debat, capres maupun cawapres akan diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mengenai tema dari debat. 

Kemudian segmen kedua hingga kelima akan diisi dengan jawaban dari pertanyaan yang dipilih calon dan tanggapan calon lainnya. 

"Jadi dari enam segmen itu yang masing-masing capres diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi tanpa diajukan pertanyaan itu sesi pertama atau segmen pertama. Kemudian segmen keenam adalah penyampaian closing statement atau pernyataan penutup," jelas Hasyim.

"Sehingga apa namanya, segmen 2, 3, 4, dan 5 itu boleh dikatakan hampir boleh dikatakan semuanya interaktif lah antar calon dipandu oleh moderator," sambungnya. 

KPU menjelaskan bahwa debat Pilpres 2024 akan berlangsung seluruhnya selama 150 menit sedangkan untuk debat murni memiliki durasi 120 menit. 

Debat akan dibagi menjadi enam segmen di mana segmen pertama adalah pembacaan tata tertib dan penyampaian visi misi serta program kerja calon, sesi kedua dan ketiga adalah pendamalam visi misi dan pertanyaan di antara pasangan calon, segmen keempat dan kelima tanya jawab dan tanggapan dari pasangan calon, dan segmen keenam adalah penutup. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Kamis, 26 Juni 2025
Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Kamis, 26 Juni 2025
Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 25 Juni 2025
Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Rabu, 25 Juni 2025
Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Rabu, 25 Juni 2025
Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Rabu, 25 Juni 2025
Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Rabu, 25 Juni 2025
Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Rabu, 25 Juni 2025
Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 25 Juni 2025
Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Rabu, 25 Juni 2025