Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

HARIANE - Seorang pria bernama Tri Santoso (35) warga Bambanglipuro, Bantul menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah warga.

Korban babak-belur usai mengeluh tarif parkir saat hendak menonton acara di Dusun Merten, Kalurahan Gadingharjo, Sanden pada Sabtu (17/5/2025) kemarin.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, peristiwa bermula saat korban ingin menonton pertunjukkan jathilan (kuda lumping).

Saat itu, sekitar pukul 23.00 WIB, korban yang tiba di lokasi hendak memarkirkan motornya. Ia lalu diminta membayar uang parkir sebesar Rp 10 ribu oleh warga setempat.

"Ketika itu korban merespon dengan perkataan 'kok ra sepuluh juta sisan' (kok tidak sepuluh juta sekalian)," kata Jeffry.

Mendengar jawaban itu, ada sejumlah warga yang tersinggung, hingga melakukan pengeroyokan terhadap korban. Akibatnya, korban mengalami luka pada bibir bagian bawah, luka dikepala dan pusing.

"Korban sudah melapor. Masih dalam penanganan Polres Bantul," jelas Jeffry.