HARIANE- Gejala gangguan skizoid diduga menjadi penyebab ibu dan anak di Depok nekad mengakhiri hidupnya sendiri pasca kepala keluarga meninggal dunia.
Korban penemuan kerangka di Depok yaitu David dan sang Ibu yang bernama Grace secara bersama-sama mengakhiri hidup setelah bertahun-tahun mengalami gangguan mental tersebut ditambah depresi setelah kematian suaminya 12 tahun silam.
Lantas apa itu gangguan skizoid dan paranoid hingga membuat seseorang rela melakukan aksi bunuh diri? Simak informasinya berikut.
Pengertian, Penyebab, dan Gejala Skizoid dan Paranoid yang Wajib Diketahui
Dilansir dari Cleveland Clinic gangguan kepribadian skizoid adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai oleh pola konsisten dari ketidakberminatan dalam hubungan sosial dan ketidakpedulian umum terhadap hubungan sosial.
Orang dengan gangguan kepribadian skizoid juga memiliki rentang emosi yang terbatas saat berinteraksi dengan orang lain.
Orang dengan gangguan kepribadian skizoid mungkin terlihat cuek, tidak terlibat sescara sosial, dan sering tidak menyadari bahwa perilaku mereka tidak biasa atau bermasalah.
Ciri Orang yang Mengalami Skizoid
• Tidak ingin atau menikmati hubungan dekat, bahkan dengan anggota keluarga.
• Memilih hobi, aktivitas, dan pekerjaan yang bersifat soliter. • Tidak memiliki atau memiliki sedikit keinginan untuk aktivitas seksual. • Jarang mengalami atau mengekspresikan emosi yang kuat. • Menunjukkan ketidakpedulian yang nyata terhadap pujian atau kritik dari orang lain.