Gejala gangguan paranoid gangguan mental yang ditandai dengan ketidakpercayaan dan kecurigaan terhadap orang lain yang melibatkan penafsiran motif tertentu.
Orang dengan gangguan kepribadian paranoid bisa sulit bergaul. Ketika orang lain merespons mereka secara negatif, mereka menganggap respons ini sebagai konfirmasi dari kecurigaan awal mereka. Gejala umum di antaranya;
- Cenderung memiliki stigma buruk terhadap orang lain
- Memiliki kepribadian yang dingin, tertutup
- Berburuk sangka dengan ucapan, gerak tubuh orang lain
- Tidak mudah memaafkan dan mudah menyimpan dendam
- Sangat sensitif terhadap kritikan
- Memiliki sikap bermusuhan
Pengobatan paranoid biasanya dengan psikoterapi dengan bentuk terapi perilaku kognitif. Pasien akan belajar untuk mengubah pola pikirnya sehingga dapat menilai bahwa tindakan yang dilakukan orang lain tidak selalu menjadi ancaman.
Dilihat dari kasus Ibu dan anak bunuh diri di Depok, menurut keterangan dari polisi kedua korban menunjukkan tanda-tanda dan gejala gangguan skizoid dan paranoid.
Dilansir dari PMJ News David diketahui memiliki pribadi tertutup, menyendiri, adanya kecemasan sosial, ada kesepian, ada pasif dalam mengarahkan diri di lingkungan sosial.
Sementara ibunya Grace mengalami paranoid dan depresi sejak kematian suaminya beberapa tahun silam.
Grace mengalami perubahan perilaku seperti penuh kecurigaan, ada penuh kecemasan, sulit relasi di lingkungan sosial.
Gejala gangguan skizoid maupun paranoid yang dibiarkan dan tidak segera diobati akan memiliki risiko lebih tinggi untuk berbuat nekad. ****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com