Berita , Kesehatan

Gejala Penyakit Hepatitis Akut yang Menyerang Anak Usia Kurang dari 16 Tahun, Masyarakat Perlu Waspada

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
Gejala Penyakit Hepatitis Akut yang Menyerang Anak Usia Kurang dari 16 Tahun, Masyarakat Perlu Waspada
Salah satu mencegah gejala penyakit Hepatitis Akut menular ialah dengan mengenakan masker. (Ilustrasi: Pixabay/educadormarcossv)
HARIANE – Gejala penyakit Hepatitis Akut yang umumnya menyerang anak-anak dengan usai kurang dari 16 tahun berikut perlu diketahui oleh masyarakat.
Dikutip dari akun media sosial Kementerian Kesehatan RI, terdapat beberapa gelaja penyakit Hepatitis Akut yang harus diwaspadai.
Berikut informasi lengkap mengenai gejala penyakit Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak berdasarkan pada keterangan dalam unggahan tersebut.

Gejala Penyakit Hepatitis Akut yang Perlu Diwaspadai

BACA JUGA : Mengenal Apa Itu Adenovirus, Penyebab Kasus Hepatitis Misterius Pada Anak di Indonesia
Berdasarkan pada keterangan tersebut, diketahui bahwa penyakit Hepatitis Akut ini pertama kali ditemukan di Inggris Raya pada 5 April 2022.
Kemudian setelah itu terdapat peningkatan jumlah kasus di Eropa, Asia dan Amerika. Hal ini kemudian membuat WHO menetapkan penyakit ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022.
Penyakit Hepatitis Akut ini menyerang anak dengan usia 0 – 16 tahun, dan paling banyak menyerang anak dengan usia kurang dari 10 tahun.
Akibat dari penyakit yang sangat berbahaya ini, beberapa anak telah dilaporkan meninggal dunia dan sebanyak 17 orang anak dari 170 anak yang terserang penyakit ini membutuhkan transplantasi hati.
Di Indonesia, terdapat tiga dugaan kasus pasien anak dengan Hepatitis Akut meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUPN Cipto Mangunkusumo.
Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab pasti dari penyakit Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak ini. Dugaan awal berasal dari Adenovirus 41, SARS CoV-2, virus ABV.
Gejala penyakit Hepatitis Akut ini adalah sakit perut, mual, muntah dan diare (gejala awal). Kemudian gejala dapat berlanjut dengan air kencing yang berwarna pekat seperti teh, BAB berwarna putih pucat, kulit dan mata kuning hingga penurunan kesadaran.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025