HARIANE - Nasib malang menimpa Rumah Mbah Ponem, seorang lansia 80 tahun harus menerima kenyataan tembok belakang rumahnya ambruk akibat gempa 6,4 SR di Kabupaten Bantul, Jum'at, 30 Juni 2023 malam.
Tepatnya tembok dapur rumah Mbah Ponem, ambruk akibat guncangan gempa yang terasa di beberapa daerah di Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Rumah yang terbuat dari batako tanpa cat itu menjadi tempat tinggal Mbah Ponem seorang diri di Dusun Bengan, Kalurahan Bangun Jiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Mbah Ponem bercerita, saat getaran 6,4 SR mengguncang Bantul dirinya sedang duduk di depan teras rumah.
"Saya sedang berada di teras rumah saat gempa, tiba-tiba terdengar suara ambruk dari belakang rumah," ujar Mbah Ponem.
Mbah Ponem sempat berteriak meminta pertolongan kepada tetangga saat gempa terjadi.
Tetangga datang dan mengecek asal suara tersebut, rupanya dari batako rumah yang berjatuhan akibat gempa 6,4 SR semalam.
"Dapurnya ambruk," ucap Mbah Ponem.
Beruntungnya, Mbah Ponem selamat dari insiden gempa semalam. Namun, Mbah Ponem mengatakan kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah.
Sehari-hari Mbah Ponem bekerja sebagai tukang Pijat tradisional dengan bayaran seikhlasnya. Satu sampai dua pasien setiap harinya memakai jasa Mbah Ponem untuk memijat.
Hingga kini, kepolisian dan pemerintah berdatangan melihat keadaan dan kondisi Mbah Ponem maupun rumahnya.